All England 2021

Kecewa Tim Indonesia 'Diusir' dari All England 2021, Anthony Ginting Bandingkan dengan Liga Inggris

Seluruh atlet bulutangkis terbaik tanah air dipastikan tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah dipaksa mundur dari turnamen All England 2021

Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kecewa Tim Indonesia 'Terusir' dari All England 2021, Anthony Ginting Bandingkan dengan Liga Inggris 

TRIBUNKALTIM.CO - Kekecewaan menyelimuti tim bulutangkis Indonesia usai "tersingkir" di All England 2021.

Seluruh atlet bulutangkis terbaik tanah air dipastikan tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Karena alasan Covid-19, tim bulutangkis Indonesia harus mengubur mimpinya meraih prestasi diajang terkemuka dunia itu.

Kekecewaan nyaris dirasakan seluruh pemain, termasuk Anthony Sinisuka Ginting.

Bahkan, atlet yang bermain disektor tunggal putra itu menyampaikan kekecewaanya melalui akun Twitter pribadinya.

Seluruh pebulu tangkis Indonesia baik yang sudah maupun belum bertanding dipaksa mundur dari All England Open 2021 karena penumpang pesawat yang penerbangannya sama dengan mereka pada 13 Maret 2021 diketahui positif Covid-19.

Baca juga: Tak Main di All England 2021, Cerita Praveen Jordan Pulang ke Hotel Jalan Kaki, tak Boleh Pakai Lift

Baca juga: All England 2021, Neslihan Yigit yang Sepesawat dengan Indonesia Mundur, Sempat Masuk Order of Play

Hal ini tentu sedikit mengecawakan, mengingat mereka sudah dites baik sebelum dan sesudah tiba di All England Open 2021 dan semua hasilnya negatif.

Para pebulu tangkis Indonesia pun kompak protes ke BWF dan merasa keputusan ini tidak adil bagi tim Indonesia.

Menjadi salah satu pebulu tangkis yang merasakan imbas pahitnya keputusan itu, Anthony Ginting pun meluapkan uneg-unegnya di media sosial Twitter.

Dilansir dari BolaStylo.com, lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya, Ginting mengaku sedih dan kecewa dengan keputusan tersebut.

Namun, ia menegaskan jika yang harus menjadi fokus adalah masalah protokol yang harusnya jadi poin penting bagi BWF dalam menyelenggarakan turnamen.

"Sebagai atlet pasti sedih, kecewa dan yang pasti down dengan keputusan BWF, tapi yang menjadi concernya adalah mereka harus punya standar protokol dan peraturan yang mencakup semua peraturan tiap negara tentang covid ini," tulis Ginting.

Baca juga: Kronologi Kevin Sanjaya Cs Dikeluarkan dari All England, Beda Nasib Tim Indonesia dengan Pemain Ini

Baca juga: PROFIL Neslihan Yigit, Pemain Turki yang Sepesawat dengan Tim Indonesia tapi Tetap Lolos All England

Ginting lantas berharap agar BWF lebih perhatian lagi karena hal seperti ini tidak lucu jika terulang kembali di pertandingan lain atau event besar seperti Olimpiade.

"Karena kita bertanding di berbagai negara yang pastinya punya protokol yang berbeda. Kita pastinya mau membantu BWF buat merealisasikan biar turnamen badminton tetap berjalan, tapi kalau kejadian gini gimana? di depan masih banyak pertandingan yang besar, ada Olympic, Thomas dan Uber Cup, Sudirman Cup, dll, gak lucu kalau kejadian kaya gini keulang lagi di pertandingan-pertandingan ke depan," jelas Ginting.

Ginting lantas membandingkan kejadian ini dengan kompetisi Liga Inggris yang tetap bisa berjalan meski ada pemain yang positif.

"Yang anehnya juga, pertandingan bola Liga Inggris, pemainnya ada yang positif. Tapi tim dan pertandingannya tetap berjalan, Lah ini, yang positif bukan bagian dari tim tapi kita gak boleh main sama sekali. Jadi mana yang bener?" pungkas Ginting.

Cuitan Ginting itu pun mendapatkan like, retweet dan komentar dari netizen yang juga geram dengan keputusan tersebut.

Berikut adalah kronologi mundurnya Indonesia di All England Open 2021

Tim Bulu Tangkis Indonesia berangkat ke Birmingham, Ingris pada Jumat (12/3/2021) malam WIB menggunakan pesawat Turkish Airlines.

  • Di sini, mereka sudah berbekal hasil swab PCR yang menyatakan NEGATIF.

Tiba di Inggris, seluruh tim dites swab kembali dan diharuskan menjalani karantina hingga hasil tes keluar selama 12 jam.

"Kami sedang menunggu hasil tes swab paling cepat 12 jam. Sampai hasil tes PCR keluar, kami tak bisa keluar kamar. Jadi kami sedang menunggu di kamar masing-masing," kata Rionny Mainaky yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasu PBSI pada Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Baca juga: Satu Pesawat dengan Tim Indonesia, Pemain Turki Masih Bertanding hingga Babak Kedua All England 2021

  • Hasil tes akhirnya keluar dan seluruh tim Indonesia dinyatakan NEGATIF.

Kemudian mereka menggelar latihan pada Senin (15/3/2021) di Hotel Crowne Plaza Birmingham City sambil menunggu kepastian kapan dimulainya All England Open 2021.

  • Keraguan BWF soal Hasil Tes Covid-19 yang Dibawa Tim Peserta

BWF memiliki keraguan terhadap hasil tes swab PCR yang dibawa tim peserta, sehingga memutuskan untuk melakukan tes ulang.

"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021 dianggap 'tidak meyakinkan' sehingga tes ulang akan dilakukan."

"BWF juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai perjanjian dengan Public Health England, kasus ini akan diuji ulang. Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian ulang," bunyi pernyataan BWF.

  • All England Bergulir, Seluruh Peserta Dinyatakan NEGATIF.

Ajang All England akhirnya bergulir pada Rabu (17/3/2021) mulai pukul 14.00 waktu setempat.

Hal ini setelah dipastikan seluruh peserta dinyatakan NEGATIF dari hasil swab PCR yang dilakukan BWF dan juga hasil dari manajer meeting yang dilaksanakan beberapa jam sebelumnya.

Tiga wakil Indonesia, Jonatan Cristie, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding dan berhasil mengalahkan lawannya masing-masing.

Sementara itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga memastikan lolos karena sang lawan mengundurkan diri.

Kabar mengejutkan datang pada Rabu (17/3/2021) malam atau Kamis dini hari WIB saat pemerintah Inggris mengontak tim Indonesia terkait temuan kasus Covid-19.

Salah satu penumpang (anonim) yang berada satu pesawat dengan tim Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

Kabar ini memaksa seluruh tim Indonesia menjalani karantina selama 10 hari sejak kedatangannya di Inggris pada 13 Maret 2021.

  • Sehingga mereka terpaksa mundur dari keikutsertaan All Englan Open 2021.

"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat salah satu penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," kata manajer tim Indonesia, Ricky Subagja.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu."

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Penjelasan BWF, Email NHS, Ada yang tak Dapat Email

Baca juga: Syok, Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Marcus Gideon Kecewa, Tuntut Keadilan

"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris."

"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua," tambahnya.

Di media sosial, para pemain Indonesia kompak menyatakan kekecewaannya terhadap sikap BWF.

Mereka menilai BWF seharusnya menangani situasi ini dengan lebih baik karena tim Indonesia sudah melakukan tes sebelum dan sesudah tiba di Inggris dengan hasil negatif. (*)

Berita Seputar Olahraga dalam dan luar negeri
Berita Seputar All England 2021
Editor: Christoper Desmawangga
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved