Berita Bontang Terkini
Bontang Kota Terkaya di Kalimantan Timur, Intip Angka Penganggurannya, Ternyata Jumlahnya Naik
Angka pengangguran di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2020 kembali merangkak naik dari tahun sebelumnya
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Angka pengangguran di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2020 kembali merangkak naik dari tahun sebelumnya.
Dihimpun dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang, Tingkat pengangguran di Bontang tahun 2020 mencapai 9,46 persen.
Angka ini lebih tinggi dari tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 yang hanya 9,02 persen.
Baca juga: Orang Miskin di Bontang Tahun 2020 Jumlahnya Merangkak Naik, Cek Datanya dari BPS
Baca juga: Peroleh Izin dari Ketua RT, Batu Bara Mulai Ditampung di Desa Martadinata Teluk Pandan Bontang
Angka pengangguran terbuka di tahun 2019 lalu itu menempatkan Kota Bontang menjadi daerah terbanyak pengangguran seluruh Kalimantan timur.
Padahal, jika mengacu pada tingkat ke makmuran Bontang, daerah ini menjadi kota terkaya di se Kalimantan timur.
Hal itu ditandai, total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dicatat BPS, per kapita sebanyak Rp 312 juta per tahun.
PDRB per kapita Kota Bontang ini, menjadikan Bontang sebagai kota terkaya seluruh Kalimantan Kalimantan Timur.
Dibandingkan Kutai Timur dengan nominal PDRB per kapita Rp 296 juta, dan, Kutai Kartanegara sebanyak Rp 185 juta.
Baca juga: Deretan Proyek Besar Penajam Paser Utara, Penunjang Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur
"Memang terkaya secara PDRB, tapi tidak menutup kemungkinan, angka penggangguran bisa saja tertinggi," ujar Kepala BPS bontang, Widiyantono, Kamis (18/03/2021).
Menurutnya meski angka PDRB per kapita Bontang tertinggi di Kalimantan Timur.
Namun hal itu bukanlah faktor utama mempengaruhi tingkat pengangguran yang terus bertambah.
Acuan angka PDRB per kapita Bontang dianggap terkaya lantaran memiliki populasi penduduk terendah.
Artinya tidak mempengaruhi, Bontang menjadi kota terkaya yang memiliki tingkat pengangguran terbanyak se Kalimantan Timur.
Jangan penggangguran yang naik, jumlah penduduk miskin juga kita bertambah, dari yang sebelumnya di tahun 7,47 persen naik di tahun 2020 7,91 persen.
"Jadi sama sekali tidak ada pengaruhnya," katanya.

Karena bisa saja ekonomi di Kota Bontang itu terputar di luar.
"Serta banyak faktor lainya," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan Widiyantono, peningkatan angka pengangguran di tahun 2020 ini lantaran BPS melakukan pengumpulan data hasil survei angkatan kerja pada bulan Agustus tahun lalu.
Kondisi saat itu adalah puncak dari Pendemi Covid-19 yang memukul sektor perekonomian. Termasuk para pelaku usaha.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Bontang Turun Drastis, dari 15 Kelurahan Tersisa 7 yang Masih Zona Merah
Karena pengumpulan data itu pas puncak pandemi. Makanya wajar naik dari sebelumnya.
"Tetapi semua daerah juga naik. Jadi hampir sama saja," tuturnya.
Namun, perlu diketahui angka pengguran terendah dalam priode 5 tahun terakhir ada pada tahun 2019 lalu.
Secara Nasional Urutan Ketiga Paling Tajir
Berita sebelumnya. Kota Bontang menjadi daerah paling kaya atau makmur di Kalimantan Timur versi dari Badan Pusat Statistika (BPS).
Hal itu ditandai total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dicatat BPS, per kapita sebanyak Rp 312 juta per tahun.
Jika dirata-ratakan perbulanya, warga Kota Bontang bisa memperoleh Rp 26 juta.
PDRB atas dasar harga Berlaku itu nilai tambah barang dan jasa dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahunnya.
Baca juga: Disdikbud Bontang Usulkan 188 Formasi Tenaga Pengajar dan Guru Ngaji dalam Rekrutmen PPPK 2021
Sederhananya, total nilai tambah barang dan jasa satu daerah dibagi dengan jumlah penduduk.
"Tertinggi karena pembagian jumlah penduduknya lebih sedikit," ujar Widiyantono Kepala BPS Bontang, Selasa (16/3/2021).
Sehingga Kota Bontang, Kalimantan Timur menempatkan posisi pertama sebagai daerah paling kaya atau paling tajir di Kalimantan Timur.
Bahkan pada tingkat nasional, daerah julukan kota gas dan kondensat ini berada diurutan ketiga di Indonesia.
Baca juga: Spesialis Congkel Rumah Digelandang ke Mapolres Bontang usai Maling Ponsel di Dua TKP
Baca juga: Komisi 3 DPRD Kaltim Prihatin Kondisi Jalan Poros Bontang, Kutim dan Berau, Minta Pemerintah Serius
Tak heran, mengingat Bontang menjadi tempat berdirinya beragam perusahaan dan pabrik raksasa seperti Pupuk Kaltim (PKT) dan PT Badak NGL.
Masih data BPS Bontang, posisi kedua diisi oleh Kutai Timur dengan nominal PDRB per kapita Rp 296 juta. Selanjutnya, Kutai Kartanegara sebanyak Rp 185 juta.
Adapun distribusi persentase PDRB Bontang atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2020, paling besar disumbang oleh sektor industri pengolahan (manufacturing) sebesar 79,6 persen dan konstruksi 6,59 persen.
Baca juga: Penunjang Ibu Kota Negara, Desa di Kecamatan Sepaku Interkoneksi Antar Destinasi Wisata
Baca juga: Deretan Proyek Besar Penajam Paser Utara, Penunjang Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur
Jumlah sektor industri mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 80,73 persen.
Sementara sektor Konstruksi meningkatkan dari sebelumnya 6,34 persen.
"Produksi sektor industri dari tahun ke tahun turun karena memang bahan bakunya sudah mulai berkurang contohnya PT Badak," ujar Widi kembali.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo