Virus Corona di Bontang
Jadwal Pembelajaran Tatap Muka di Bontang Kala Pandemi Covid-19, Tim Satgas Sudah Izinkan Disdikbud
Wacana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digulir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wacana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digulir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang mendapat restu dari Tim Satgas Covid-19.
Kondisi kasus Virus Corona di Bontang kini telah melawati empat parameter standar yang ditentukan.
Sehingga bisa disimpulkan, jika tren kasus yang terjadi kini terbilang relatif aman.
Baca juga: Bontang Kota Terkaya di Kalimantan Timur, Intip Angka Penganggurannya, Ternyata Jumlahnya Naik
Sehingga penerapan PTM kemungkinan bisa digelar sesuai intruksi dari Kemendisdikbud.
"Iya sudah bisa, asal tren nya konsisten seperti ini kami akan keluarkan surat rekomendasi untuk PTM," ujar Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Adi Permana, Jumat (19/3/2021).
Namun ia sebutkan, rencana Disdikbud yang akan menerapkan PTM masih sebatas wacana.
Ia mengaku hingga saat ini belum menerima usulan penerapan PTM dari Disdikbud.
Sehingga pihaknya pun tak bisa mengeluarkan surat rekomendasi jika pihak OPD terkait belum menguslkan langsung melalui surat resmi.
Baca juga: Vaksin Gelombang Dua Termin II Digelar di 3 Lokasi, Satgas Covid-19 Bontang Tambah Penerima Suntikan
"Tapi memang belum ada usulan sebelumnya. Hanya koordinasi lisan saja. Kalau ada surat pasti kami akan kasi rekomendasi jika kondisinya seperti sekarang ini," bebernya.
Ia pun menambahkan, kondisi kasus yang kian hari membaik ini mungkin bisa saja berubah. Pasalnya selama ini tren Covid-19 tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Polres Bontang Bekuk 3 Pencuri di Jalan Poros Samarinda, Bobol Rumah dan Gondol Barang Dalam Mobil
"Walaupun sekarang turun tapi kita kan enggak tahu kedepanya kaya apa," pungkasnya.
Tambah Penerima Suntikan
Penyuntikan vaksin gelombang dua termin II digelar hari ini, Jumat (19/3/2021) di tiga titik lokasi di Bontang.
Dari rilis jadwal penyuntikan Tim Satgas Covid-19, suntikan termin II yang menyasar pejabat pemerintahan, DPRD, dan beberapa instansi pelayanan publik, serta jurnalis dilaksanakan di Gedung Auditorium 3D dan Balai pertemuan Kecamatan Bontang Barat.
Namun khusus di lokasi Auditorium Sekretaris Daerah Bontang, vaksinasi akan menyasar bagi kelompok penerima suntikan termin pertama.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Bontang Turun Drastis, dari 15 Kelurahan Tersisa 7 yang Masih Zona Merah
"Kalau itu untuk pegawai dikantor Sekda, DPPKB, Bapelitbang, dengan jumlah 336 orang. Yang di sana itu tambahan kelompok penerima vaksin tahap ke dua. Makanya di sana baru suntikkan pertama," ujar Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Jumat (19/03/2021).

Adi menjelaskan, jatah vaksin yang tiba di Bontang beberapa hari lalu itu sebanyak 230 vial.
Setiap satu vial itu bisa digunakan 8 hingga 10 orang. Artinya kuota total vaksin 1.840 hingga 2.300 orang.
Baca juga: Bontang Kota Terkaya di Kalimantan Timur, Intip Angka Penganggurannya, Ternyata Jumlahnya Naik
Sementara jumlah penerima vaksin pada hari ini hanya sekitar 954 orang, yang diantaranya 618 orang penerima suntikan termin II dan 336 orang lainya menerima suntikan pertama.
Artinya, jatah vaksin ditahap kedua yang berlebih rencananya akan tetap disalurkan dengan menambah kuota pegawai ASN dan beberapa dari instansi lainya.
"Akan tetap dihabiskan. Sisanya kami akan arahkan untuk ASN yang belum dapat vaksin pertama," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi kondisi perkembangan Covid-19 per Jumat (19/3/2021).
Total kasus terpapar 5.538 orang.
Kasus sembuh 5.118 orang.
Total kasus meninggal dunia 89 orang
Kasus aktif 331 orang.
Pasien dirawat 27 orang
Isolasi mandiri 304 orang.
Zona merah 5 wilayah
-Belimbing
-Loktuan
-Bontang Baru,
-Api-Api
-Berebas Tengah
Zona orange 6 wilayah
-Bontang Kuala
-Gunung Telihan
-Tanjung Laut
-Gunung Elai
-Guntung
-Berbas Pantai
Zona kuning 3 wilayah
-Satimpo
-Kanaan
-Bontang Lestari
Zona hijau 1 wilayah
-Tanjung Laut Indah
Luar Bontang Masuk Zona Orange
Berita tentang Virus Corona di Bontang
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo