Pesona Borneo

Jalan-jalan ke Balikpapan tak Cuma ke Pantai, Yuk Belajar Seni Membatik di Perajin Batik Shaho

Jalan-jalan ke Balikpapan tak Cuma ke Pantai, Yuk Belajar Seni Membatik di Perajin Batik Shaho

Penulis: Cahyo Adi Widananto |
TRIBUN KALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO
Jalan-jalan ke Balikpapan tak Cuma ke Pantai, Yuk Belajar Seni Membatik di Perajin Batik Shaho 

"Kalau batik tulis relatif lama produksinya, karena waktu untuk menggambar saja tidak cukup waktu sehari,"ucapnya.

Supartono mengatakan salah satu ciri yang dipertahankan adalah motif ukiran khas Kalimantan.

Motif tersebut cenderung spiral, melengkung, lingkaran dan patung manusia. Bentuk melengkung itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari liukan akar atau ranting pohon.

Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur.
Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO)

"Biasanya ada di corak-corak Dayak," tutur Tono.

Motif lainnya yang baru dikembangkan adalah motif batik Balikpapan.

Selain hasilnya yang menarik hati, hal yang juga tak kalah menarik adalah cara pembuatan Batik Shaho itu sendiri.

Proses pembuatannya ternyata tak semudah yang dibayangkan, melainkan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

"Yang pertama desain motif, klowong atau pelekatan lilin, proses pewarnaan pertama, kemudian fiksasi pertama dengan memberikan cairan agar warna tidak luntur,"ucapnya.

Masih Tono, tak sampai di situ kemudian masih ada proses melumuri dengan lilin biasa, pewarnaan proses kedua, kemudian menghilangkan lilin atau sering disebut lorod kemudian yang terakhir dikemas.

Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur.
Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO)

Batik Shaho kendati sudah dikenal oleh masyarakat luas, namun Batik Shaho cuma bisa didapat di tempat pembuatannya yakni di Batu Ampar atau di pameran-pameran yang sedang diikuti.

Selain pakaian yang diproduksi, Shaho juga memproduksi, taplak, sprei, sarung bantal, bahkan sapu tangan. Tak hanya itu, Shaho juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal batik.

"Dulu sebelum pandemi ada saja sekolah-sekolah berkunjung untuk belajar membatik. Kita juga ada mockup batik cap gambar pesawat, pohon, buah. Ya karena kadang anak-anak TK juga belajar di sini," pungkasnya.

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli kain dari Batik Shaho, untuk satu kain per meternya dijual dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu, kembali lagi tergantung bahan yang digunakan.

Terbayang kan bagaimana serunya berkunjung ke Batik Shaho, selain sekadar jalan-jalan Anda bisa mendapatkan ilmu mengenai batik.

Jadi tunggu apalagi bagi Anda yang ingin memesan batik bisa langsung hubungi 0813-4624-1922 atau mengunjungi workshopnya di Jln. LKMD Km. 03 atau lebih tepatnya berada di belakang Kampus Universitas Tri Darma Balikpapan, RT 5, No 4 Kelurahan Batu Ampar. 

Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur.
Produk kerajinan batik Shaho Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved