Sekda Kukar Sebut Profesi Jurnalis, Kerja Kaum Intelektual, 26 Wartawan Dinyatakan Lulus UKW

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Menjadi wartawan tentu bukan perkara mudah, mulai mencari informasi kemudian mendiagnosa mana bahan menarik, bahan bermanfaat, mana fakta dan opini, sebelum ditulis atau diketik, hingga akhirnya lahir sebuah berita yang berkualitas, pastinya pekerjaan tersebut ialah kerja-kerja kaum intelektual.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar Sunggono saat membuka Uji Kompetensi  Wartawan (UKW) Angkatan XX Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kukar di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Minggu (22/3/2021).

Sunggono menambahkan, pers sebagai pilar demokrasi, tentu bukan perķara dan tanggung jawab yang mudah.

Baca juga: Hasanuddin Mas’ud Terpilih Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kukar

Baca juga: Satlantas Polres Kukar Luncurkan Aplikasi E-Form SIM Kukar, Urus SIM secara Online

"Sudah selayaknya profesi wartawan atau jurnalis memang harus terus menjaga dan meningkatkan profesionalitasnya," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar sangat mendukung UKW ini dan berharap akan muncul dan lahir jurnalis profesional yang andal dan sudah teruji dan dilengkapi dengan sertifikat dari dewan pers.

"Ke depannya kita bersama-sama dapat terus memberikan kabar baik, informasi terkini yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat, kebanggaan kita bersama menuju Kukar Idaman," ucapnya.

Ķetua PWI Kukar Desman Minang Endianto mengatakan, kegiatan uji kompetensi wartawan ini merupakan program yang penting untuk digelar guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dikatakan Desman, kegiatan ini dibuka 5 kelas, yakni 3 kelas jenjang muda, 1 kelas jenjang madya dan 1 kelas utama, dengan jumlah peserta sebanyak 30.orang.

"Namun 1 orang ada yang mengundurkan diri jadi hanya 29 orang yang mengikuti uji kompetensi ini," ujarnya.

26 Wartawan Dinyatakan Kompeten

Sebanyak 29 wartawan telah selesai mengikuti UKW yang diselenggarakan selama dua hari di Aula Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).

Dari kegiatan tersebut, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi menyebutkan, ada 26 wartawan yang dinyatakan kompeten dan tiga wartawan belum dinyatakan kompeten dalam menjalankan profesinya.

Namun, kata dia, bagi yang dinyatakan belum kompeten tidak usah berkecil hati.

Karena, selanjutnya akan ada UKW lagi, maka itu diharapkan agar bisa meningkatkan dan memperbaiki lagi kemampuannya.

“Mudah-mudahan di UKW selanjutnya bisa dinyatakan kompeten. Baru bisa ikut UKW enam bulan setelah ini,” kata Endro, Minggu (21/3/2021).

Tak hanya itu, ada dua wartawan yang kembali mengulang dan dinyatakan kompeten karena kemampuannya telah berkembang, dibuktikan oleh penguji yang menyatakan hal itu.

“Alhamdulillah dinyatakan kompeten, penguji tahu persis perkembangan teman-teman yang dulunya belum kompeten, dan akhirnya dinyatakan kompeten,” tuturnya.

Perwakilan PWI Pusat Fathurrahman mengatakan, tercatat ada 12.660 wartawan di Indonesia yang telah dinyatakan kompeten, baik itu jenjang muda, madya maupun utama.

Maka itu, ketika wartawan telah dinyatakan kompeten, tentu harus bisa menambah dan meningkatkan kualitas lebih baik lagi ke depannya.

“Ketika sudah dinyatakan kompeten, kinerjanya harus meningkat jangan semena-semena,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kukar Desman Minang Endianto menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan UKW yang bisa terselenggara dengan baik.

Tentunya hal ini bisa berjalan dengan lancar berkat kerja sama panitia.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada pelayanan yang kurang maksimal.

“Kami berterima kasih kepada seluruh peserta baik media cetak, online, tv, dan penguji yang memberikan terbaik untuk UKW angkatan 20,” ujarnya.

Berita tentang Kukar

Penulis: Sapri Maulana | Editor: Rahmad Taufiq