Virus Corona di Kaltara

Stok Reagen Sempat Kosong untuk Uji Sampel Virus Corona, Dinkes Kaltara Tambah 5.000 Reagan ke BNPB

Stok reagen untuk tes polymerase chain reaction atau PCR, yang digunakan untuk menguji sampel Virus Corona dikabarkan sempat habis.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, pihaknya telah mengajukan tambahan reagen ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Stok reagen untuk tes polymerase chain reaction atau PCR, yang digunakan untuk menguji sampel Virus Corona dikabarkan sempat habis.

Pihak Dinas Kesehatan Kaltara, melalui Bidang Pencegahan Penularan Penyakit atau Bidang P2P mengatakan, telah mengajukan tambahan reagen ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

"Kemarin memang reagen sempat kosong, lalu kita sudah usulkan ke BNPB," ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Kaltara, Agust Suwandy, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Dinkes Kaltara Siapkan Anggaran untuk Alat Skrining Covid-19 GeNose

Baca juga: Pemprov Kaltara Bakal Kembangkan Tambak Rakyat, Bupati Syarwani Sebut Sertifikasi jadi Persoalan

"Kita kemarin minta 5.000, kemarin sempat datang tapi ternyata diberikan untuk RS Tarakan ada 1.900, untuk di Bulungan kita minta 5.000," katanya.

Terkait reagen yang kosong, sehingga mengurangi kemampuan tes PCR untuk menguji Virus Corona.

Agust Suwandy mengatakan, hanya terdapat sekitar 100 sampel yang belum dilakukan tes PCR.

"Untuk sampel yang belum dites itu tidak terlalu banyak, hanya sekitar 100 sampel," ujarnya.

Menurutnya, menurunnya jumlah sampel yang belum dites PCR, lantaran saat ini hasil swab antigen sudah dapat menjadi rujukan seseorang dinyatakan positif tepapar Covid-19.

Selain itu, penggunaan swab PCR saat ini difokuskan untuk pasien yang menjalani perawatan.

"Sekarang dengan adanya antigen sudah bisa dinyatakan positif, seperti skrining kontak erat, itu cukup dengan antigen saja," katanya.

"Karena kebanyakan kalau swab antigen positif, di tes PCR nanti juga positif, kalau yang swab PCR sekarang yang dirawat saja," tuturnya.

Diketahui, Provinsi Kaltara memiliki dua laboratorium uji tes PCR, yakni di Laboratorium BSL di Dinkes Kaltara, Bulungan, serta di RSUD di Tarakan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved