Virus Corona di Kaltara
Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Kalimantan Utara Diklaim 90 Persen, Jubir Sebut Tahapan Selanjutnya
Vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi tenaga kesehatan atau Nakes di Kaltara, sudah mencapai angka 90 persen
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi tenaga kesehatan atau Nakes di Kaltara, sudah mencapai angka 90 persen.
Angka ini disebut melampaui, dari target yang ditetapkan secara nasional yakni di angka 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Selain Tanjung Harapan, Dishub Kaltara Beberkan Alternatif Lokasi Bandara Baru di Kalimantan Utara
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa, MUI Bontang Anjurkan Jadwal Penyuntikan Digelar Malam Hari
"Untuk Nakes sudah 90 persen di Kaltara, bahkan, untuk di Bulungan sudah memasuki 98 persen," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.
"Cakupan kita yang 90 persen itu, artinya sudah melampaui target nasional, targetnya sendiri di 80 persen," katanya.
Meskipun vaksinasi bagi Nakes sudah melampaui target nasional, Agust mengatakan, vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik dan kelompok lansia masih jauh dari sasaran.
Hal ini dikarenakan, program vaksinasi tahap kedua, yang baru saja dimulai pada dua minggu yang lalu, dan masih berjalan hingga saat ini.
"Tahap berikutnya itukan lansia dan petugas pelayanan publik, angka sasaran penerima vaksin masih gabungan totalnya ada 88.248 orang sasaran di Kaltara ini," katanya.
"Kalau untuk saat ini masih jauh ya, karena itu masih angka gabungan, juga untuk tahap dua ini kita baru mulai awal Maret lalu, jadi masih berprogres," ucapnya.
Baca juga: Satu Tahun Covid-19 di Tarakan, Ini yang Sudah Dilakukan Pemkot Tarakan
Pihaknya menargetkan, pada Bulan Juli, vaksinasi tahap kedua dapat selesai dilaksanakan, dan berlanjut ke tahapan berikutnya yakni untuk masyarakat rentan.
"Untuk tahap kedua ini, target kami sampai bulan Juni, vaksin juga masih akan datang bertahap hingga Juni nanti," katanya.
"Lalu nanti Bulan Juli untuk masyarakat rentan, nanti akan kita zonakan yang masuk klasifikasi masyarakat rentan itu," tuturnya.
Diketahui, vaksinasi untuk tahap kedua yang ditujukan bagi kelompok lansia dan pelayan publik dimulai pada 5 Maret lalu.
Di mana pada minggu lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, serta Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, dan anggota DPRD Kaltara.
Serta anggota DPRD Bulungan, menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 pabrikan Sinovac.
Siapkan Anggaran untuk Alat Skrining
Sebagai langkah antisipasi mengurangi laju penularan Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kalimantan Utara atau Dinkes Kaltara mengatakan telah menyiapkan anggaran untuk membeli GeNose C-19.
Menurutnya, anggaran senilai Rp 1 miliar tengah disiapkan untuk membeli alat skrining Covid-19 itu.
"Alokasinya sudah ada untuk GeNose, nanti berapa unit, yang bisa kita beli itu berdasarkan dari anggarannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, Kamis (18/3/2021) di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
"Itu sudah disiapkan, kalau tidak salah, untuk anggarannya sekitar 1 miliar Rupiah," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Bandara APT Pranoto Samarinda Terapkan Alat GeNose Bagi Penumpang Kala Pandemi Covid-19
Baca juga: Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Sebut Distribusi Vaksin AstraZeneca Belum Bisa Dipastikan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh pihak Dinkes Kaltara, harga satu unit GeNose dibanderol sekitar Rp 60 Juta sampai Rp 90 Juta.
Usman mengatakan, keinginan membeli GeNose, lantaran harganya yang murah dan tingkat keefektivitasan yang hampir sama dengan test rapid antigen.
Baca juga: 30 Menit Sebelum Diperiksa Pakai GeNose, Warga Dilarang Makan Pete dan Jengkol
"Ini kan harganya murah dan bisa juga untuk mendeteksi Covid-19, efektifitasnya juga hampir sama dengan antigen," ucapnya.
"Artinya, jika ada alat yang lebih murah dan efektif, kita cari yang lebih murah," katanya.

Nantinya, alat skrining GeNose, akan ditempatkan di pintu-pintu masuk kedatangan seperti pelabuhan dan bandara, juga disediakan untuk Kabupaten dan Kota.
"Pemasangannya nanti, di pintu-pintu masuk, seperti pelabuhan, bandara, lalu untuk Kabupaten Kota juga ya," tuturnya.
Berita tentang Kalimantan Utara
Penulis Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo