Berita Balikpapan Terkini
Kejar Rencana Sekolah Tatap Muka, Dua Ribu Guru di Balikpapan Ditarget Vaksin Pekan Depan
Menteri Nadiem Makarim telah memberi lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Balikpapan menargetkan dua ribu guru mendapat vaksinasi hingga pekan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan vaksinasi dipercepat guna pemenuhan target.
Mengingat, Menteri Nadiem Makarim telah memberi lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru.
Baca juga: Peminat Ibadah Haji Menyusut 50%, Kemenag Balikpapan Catat Sekitar 1.000 Pendaftar selama Pandemi
Baca juga: Jemaah Calon Haji Jalani Vaksinasi Covid Meski Jadwal Belum Pasti, Ini Penjelasan Kemenag Balikpapan
Sehingga, target dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, vaksinasi guru rampung pada Juni mendatang.
"Jadi memang arahan pemerintah pusat, vaksinasi harus dikejar," ujarnya, Senin (22/3/2021).
"Iya. Mengingat kita mengejar tahun ajaran baru," sambung wanita yang kerap disapa Dio itu.
Baca juga: Update Covid-19 di Balikpapan Hari Ini, Bertambah 60 Kasus Positif Baru
Baca juga: Maklumi Ketidakpastian Keberangkatan Ibadah Haji, Jemaah Calhaj Balikpapan Mengaku Pasrah
Berdasar data yang dimiliki, adapun total jumlah guru di Kota Minyak mencapai sekira 7 ribu orang.
Sementara yang mendapat vaksinasi penyuntikan pertama dan kedua, baru mencapai 750 orang atau sekitar 10 persen.
"Tapi tetap tidak bisa dipenuhi sekaligus," katanya.

Untuk itu, vaksinasi massal yang dilakukan pada guru pekan depan, dikhususkan bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Hal tersebut dilakukan guna memenuhi target kuota dua ribu guru, yang menyesuaikan seleksi skala prioritas.
Selain itu, vaksinasi massal diperuntukkan bagi semua kalangan guru, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.
"Termasuk guru agama, yang sudah dingatman oleh Bapak Kemenag," singkatnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola