Virus Corona di Samarinda
Vaksinasi Kedua, Walikota Samarinda Andi Harun: Rasanya Ini Dikit-dikit Sedaplah
Walikota Samarinda, Andi Harun menjalani vaksinasi Covid-19 kedua, di Ruangan Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Senin (22/3/2021)
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun menjalani vaksinasi Covid-19 kedua, di Ruangan Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Senin (22/3/2021).
Andi Harun mengungkapkan perasaannya pada proses vaksinasi kedua ini, ia menyebut ada sedikit perbedaan.
Terasa tidak sakit, tetapi tidak ada efek samping dan keluhan yang dirasakannya.
Baca juga: Persiapan Jelang Pendidikan, 44 Siswa Diktukba Polri Disuntik Vaksin Sinovac di Mapolres Malinau
Baca juga: Anggota Komisi II DPRD Kaltim Tak Gugup saat Divaksinasi, Tiyo: Dekat Perempuan Baru Dag Dig Dug
"Sebenarnya vaksin kedua ini gak sakit, cuman agak beda vaksin pertama, ini dikit-dikit sedap lah," ujarnya saat diwawancarai usai melaksanakan vaksinasi.
Ia melanjutkan, adapun untuk vaksinasi kepada masyarakat disampaikan oleh orang kepercayaan masyarakat Kota Tepian tersebut, bahwa melakukannya secara bertahap, karena akan terus terdistribusi dari pusat.
"Kita bersukur di Samarinda relatif lebih lancar dari daerah lain. Alhamdulillah di Samarinda distribusinya cukup lancar," sebutnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Kutim Segera Dilaksanakan, Begini Cara Daftarnya
Baca juga: Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca, Disebut Halal dan Tayyib
Usai dilantik sebagai memimpin Pemerintahan Kota Samarinda, hingga saat ini pihaknya selalu tancap gas terhadap pematuhan protokol kesehatan.
Seperti dengan dibentuknya, kampung tangguh Covid-19, Sekolah tangguh Covid-19, dan pasar tangguh Covid-19.
Tidak hanya itu, juga melakukan beberapa kolaborasi di segmen, dengan TNI/Polri hingga di tingkat RT melalui Babinkamtibmas dan Babinsa, begitu pula di Koramil dan Polsek hingga di tingkat kota.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, bahwa terdapat penurunan Covid-19 yang sangat sinifikan di Ibu Klatim ini.
Baca juga: Kejar Rencana Sekolah Tatap Muka, Dua Ribu Guru di Balikpapan Ditarget Vaksin Pekan Depan
Di beberapa daerah yang mulanya merah, sudah menjadi orenge bahkan sudah menjadi kuning.
"Sangat signifikan, walaupun secara nasional Samarinda tidak pernah merah, hanya berdasarkan infografis dan klasifikasinya saja," sebutnya.
"Sejak tanggal 26 dengan dinaikannya intensitas penanganan Covid-19 keadaannya semakin melandai," pungkasnya. (*)