Berita Nasional Terkini
Prediksi M Qodari, Prabowo Bersaing dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Beber Arah Dukungan PDIP
Prediksi M Qodari, Prabowo Subianto bersaing dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, beber arah dukungan PDIP
TRIBUNKALTIM.CO - Ketum Gerindra Prabowo Subianto diprediksi akan bersaing ketat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Prediksi ini disampaikan Direktur Indo Barometer M Qodari.
Tak hanya itu, M Qodari juga memerkirakan arah dukungan PDIP dan PKS di Pilpres 2024.
Diketahui, saat ini Prabowo Subianto menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yakin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2024.
Dilansir dari TribunWow.com, M Qodari menduga Prabowo Subianto bakal bersaing memerebutkan kursi Presiden 2024 dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Blak-Blakan, Prabowo Bongkar Rahasia Lama dengan Jokowi, Megawati Awalnya Tak Dukung Walikota Solo
Baca juga: Anies Baswedan Kembalikan Alokasi Bantuan Tempat Ibadah Rp 140 Miliar, Sempat Dipuji Jusuf Kalla
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (21/3/2021).
"Yang pasti maju menurut saya Pak Prabowo," ujar M Qodari.
Ia pun punya sejumlah alasan hingga yakin Prabowo Subianto bakal maju di Pilpres 2024.
Menurut M Qodari, partai politik pasti tertarik untuk mendukung Prabowo Subianto.
Apalagi, popularitas Prabowo Subianto semakin tinggi setelah menjadi menteri.
"Kenapa? Pertama punya partai, kursinya Gerindra itu besar," jelas M Qodari.
"Tinggal tambah satu partai menengah pasti bisa maju.
Yang kedua, Beliau juga punya popularitas."
"Sehingga nanti pasti bisa menarik partai politik," sambungnya.
M Qodari melanjutkan, Prabowo Subianto punya peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Hal itulah yang membuat banyak partai politik tertarik mendukungnya.
"Partai politik lain akan tertarik pada Pak Prabowo karena punya potensi menang," lanjutnya.
Selain Prabowo Subianto, M Qodari juga menyebut nama Anies Baswedan.
Ia mengatakan, Anies Baswedan juga banyak memeroleh dukungan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden.
"Yang kedua, besar kemungkinan yang akan maju adalah Anies Baswedan," kata Qodari.
"Karena punya popularitas dan Beliau adalah gubernur DKI Jakarta."
"Beliau pada hari ini konstruksinya sudah dapat suara dari kelompok dan dari umat Islam.
Nanti partai seperti PKS akan berkoalisi di belakang Anies Baswedan," sambungnya."
"Jadi hari ini yang punya realitas besar dan kemungkinan besar maju, bila tak ada amandemen, itu adalah Prabowo dan Anies Baswedan," lanjutnya.
Lebih lanjut, M Qodari membeberkan prediksinya soal dukungan PDI Perjuangan (PDIP).
M Qodari menyebut PDIP kemungkinan besar akan mendukung Prabowo Subianto.
"Tentunya kalau bisa Jokowi-Prabowo ya Jokowi-Prabowo."
"Tapi kalau misalkan tidak ada, kemungkinan akan berpasangan dengan Prabowo Subianto," tandasnya.
Baca juga: Jalan Mulus Jokowi 3 Periode Dibongkar Refly Harun, Sentil Golkar, Singgung Prabowo, Gerindra Mau?
Moeldoko Diprediksi Bisa Maju di Pilpres 2024
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menghubungkan isu kudeta Partai Demokrat dengan Pilpres 2024.
Menurut Refly Harun, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, bisa mengubah bursa Pilpres 2024 jika berhasil mengudeta Demokrat.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (8/2/2021).
Meski sejumlah nama diduga sudah menyiapkan diri mencalonkan diri di Pilpres 2024, Refly mengaku tak tahu calon terkuat.
Ia pun menyinggung nama Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno.
"Jadi kalau hari ini saya ditanya siapa yang nomor satu?," ucap Refly.
Baca juga: Ahmad Muzani Bocorkan Pertemuan Airlangga Hartarto-Prabowo, Obrolan Ringan & Berat Golkar-Gerindra?
"Apakah Prabowo, apakah Anies Baswedan, apakah Ganjar Pranowo, apakah Sandiaga Uno?"
Refly mengatakan, nama-nama tersebutlah yang paling digadang-gadang menjadi capres 2024.
Namun, Refly menolak saat diminta menyebutkan calon terkuat di antara tokoh-tokoh tersebut.
"Itu empat orang yang mapan, kira-kira empat tokoh ini ditambah Ridwan Kamil dan AHY yang punya peluang paling besar," ucapnya.
"Tapi siapa yang nomor satu? Kita harus lihat. Belum tentu kalau saat ini Prabowo nomor satu, belum tentu dia akan nomor satu di survei yang lain."
"Jadi masih bisa berubah, elektabilitas masih cair," tambahnya. Tapi dari kecairan tersebut, polanya ada 5 atau 6 yang mapan
"Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, tambahannya adalah AHY," tambahnya.
Terkait hal itu, Refly Harun lantas menyinggung isu kudeta Partai Demokrat.
Baca juga: Terungkap Janji Megawati PDIP akan Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Ada Klarifikasi Djarot Saiful
Baca juga: Tak Banyak Omong jadi Menteri, Prabowo Subianto Diunggulkan di Pilpres 2024, Tengok Sikap Gerindra
Ia mengatakan, Moeldoko memiliki peluang besar menjadi capres 2024 jika berhasil mengudeta Demokrat.
"Dengan fenomena ada upaya merebut kepemimpinan partai, yang konon dijembatani oleh Moeldoko."
"Maka sesungguhnya hal tersebut bisa mengubah konstelasi secara signifikan kalau itu terealisasi," tandasnya.
(*)