Virus Corona di Balikpapan
Dibangun Empat Lantai, Pembangunan Gedung Isolasi Infeksius di RSKD Balikpapan Mulai April
Pembangunan gedung isolasi infeksius di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan akan dibangun dalam waktu dekat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pembangunan gedung isolasi infeksius di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan akan dibangun dalam waktu dekat.
Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar menjelaskan gambarannya dengan standar kamar di gedung ini sekelas dengan RS Sulianti Saroso.
"Kemungkinan April sudah mulai dibangun karena melihat kebutuhan yang mendesak dan prioritas,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: DPRD Samarinda Mendukung Kampung Tangguh Covid-19 di Kota Tepian, Berharap Ada di Semua Wilayah
Baca juga: Pandemi Covid-19, DJKN Kaltimtara Masih Surplus Rp 14 Miliar untuk Penerimaan Kas Negara
Pemerintah Provinsi Kaltim pun telah menyetujui pembangunan gedung isolasi infeksius di rumah sakit tersebut.
Gedung Isolasi Infeksius, nantinya terletak tepat di samping Gedung Kanker Terpadu, Kompleks RSKD Balikpapan.
“Akan terdiri dari empat lantai bisa menampung sekitar 200 pasien atau tempat tidur,” ujar Edy Iskandar.
Baca juga: DJP Kaltimra Gelar Talk Show, Bahas Strategi hingga Peranan Pajak bagi Penanganan Covid-19
Baca juga: Menekan Penyebaran Covid-19, Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Kampung Tangguh Lestari
Adapun perkiraan pembangunan gedung isolasi infeksius tersebut membutuhkan waktu satu tahun.
Targetnya, Desember tahun 2021 sudah rampung dan segera bisa untuk dioperasionalkan.
Menurut Edy, seharusnya ada satu bangunan keberadaan gedung isolasi khusus di setiap Provinsi yang ada di Indonesia.
Mengingat beberapa tahun terakhir muncul berbagai kasus infeksius, seperti halnya pandemi Covid-19.
“Paling tidak satu provinsi punya satu bangunan khusus untuk penyakit infeksius,” ucapnya. (*)
