Virus Corona di Samarinda
DPRD Samarinda Mendukung Kampung Tangguh Covid-19 di Kota Tepian, Berharap Ada di Semua Wilayah
Walikota Samarinda Andi Harun, telah dua kali meresmikan secara simbolis Kampung Tangguh Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun, telah dua kali meresmikan secara simbolis Kampung Tangguh Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pertama dilakukan di di RT 82, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, pada 16 Maret 2021.
Kedua di RT 25, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir Kamis, Kota Samarinda, pada 18 Maret 2021.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sambangi RT 25 Harapan Baru, Resmikan jadi Kampung Tangguh
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Resmikan RT 82 Kelurahan Loa Bakung Jadi Kampung Tangguh Covid-19
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deny Hakim Anwar mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda membentuk Kampung Tangguh Covid-19 tersebut.
Deny Hakim Anwar mengaku sangat mendukung Kampung Tangguh Covid-19 tersebut, sebagai upaya penanganan Covid-19 serta Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkot Samarinda dalam pembangunan Kampung Tangguh Covid 19," tuturnya Selasa (23/3/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Bupati Sri Juniarsih Resmikan Kampung Tangguh Covid-19 di Berau
Baca juga: Menekan Penyebaran Covid-19, Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Kampung Tangguh Lestari
Ia melanjutkan, dengan diterapkannya kampung tangguh itu sangatlah baik, pasalnya ini dapat menciptakan keseragaman atau kebersamaan dalam penanganan Covid-19 ini.
"Ini juga menjadikan satu garis struktural pelaporan dari bawah ke atas, jadi mempermudah koordinasi," sambung Politisi Partai Gerindra tersebut.
Deny berharap ke depannya, tidak hanya di dua kelurahan tersebut, kampung tanggguh Covid-19 juga dapat dibentuk di seluruh wilayah di Kota Tepian.
"Jadi mudah-mudahan kampung-kampung lainnya bisa mengikuti, agar programnya bisa berjalan di semua lingkup wilayah Samarinda," pungkasnya.
Baca juga: Jalan-jalan Melihat Program Kampung Tangguh di 3 RT Mugirejo Samarinda, Andalkan Bercocok Tanam
Kampung tangguh tersebut, merupakan peningkatan kapasitas, dari yang mulanya kurang menaati protokol kesehatan menjadi harus menaati protokol kesehatan.
Juga dalam rangka pemulihan ekonomi pasca dilanda Covid-19, karena di balik kampung tangguh tersebut, ada usaha mandiri atau bersama yang dilakukan di lingkup RT.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
