Berita Nunukan Terkini

Kebakaran di Nunukan, 17 Rumah Habis Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Rp 10 Miliar

Sebanyak 17 bangunan rumah di Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara habis dilahap api, diperkirakan kerugian hingga Rp10 miliar

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Personel Damkar Nunukan lakukan proses pendinginan di Jalan Bahari RT 01 Kelurahan Nunukan Utara dan RT 19 Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (23/03/2021). Sebanyak 17 bangunan rumah di Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara habis dilahap api, diperkirakan kerugian hingga Rp10 miliar. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sebanyak 17 bangunan rumah di Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara habis dilahap api, diperkirakan kerugian hingga Rp10 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Nunukan Iptu Randhya Sakhtika.

"Kami perkirakan kerugian yang dialami korban rumah terbakar hingga Rp10 miliar. Karena di kawasan itu ada gudang sembako, toko emas, toko olahraga, dan toko kue," kata Randhya Sakhtika kepada TribunKaltara.com, Selasa (23/03/2021), pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Korban Kebakaran Rumah di Baqa Samarinda Terkejut, Tidak Sempat Selamatkan Barang

Baca juga: Polsek Samarinda Seberang Menduga Kebakaran dari Konsleting Listrik

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 bangunan rumah habis dilahap si jago merah yang mengamuk di kompleks perumahan dan toko, beralamat di Jalan Bahari RT 01 Kelurahan Nunukan Utara dan RT 19 Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (23/3/2021), pukul 01.30 Wita.

Belasan bangunan rumah semi permanen itu berada di dua kelurahan yang berbeda dan hanya dibatasi jalanan aspal sekira 3 meter dari pintu rumah yang satu dengan pintu rumah di depan jalan raya tersebut.

Diketahui, rincian bangunan rumah yang hangus dilahap api di dua kelurahan itu yakni 11 bangunan rumah di Kelurahan Nunukan Utara dan 6 bangunan rumah di Kelurahan Nunukan Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Seberang

Informasi yang dihimpun Tribunkatim.co, api diduga bersumber dari sebuah rumah kosong yang berada di bagian tengah kompleks perumahan dan toko.

Secara administrasi rumah tak berpenghuni itu masuk wilayah RT 01 Kelurahan Nunukan Utara.

Bahkan, dari pengakuan anak pemilik rumah kosong itu, bangunan dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter itu memiliki struktur berlantai 2 yang terbuat dari kayu.

Sejak tahun 2000 silam, rumah itu tak dihuni lagi oleh pemiliknya hingga kondisinya jadi rapuh.

Sudah dari tahun 2000 tidak dipakai rumah itu. Selama ini ibu saya tinggal di rumah dekat kawasan itu juga. Kebetulan itu toko emas.

"Saya dapat kabar rumah itu ikut terbakar. Saya lagi di Makassar, ibu dan adik saya selamat. Itupun dengan pakaian di badan saja. Hanya adik saya yang sempat bawa dua kucingnya," tutur Rio melalui telepon seluler kepada Tribunkaltim.co.

Baca juga: Api Cepat Membesar dalam Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan, 9 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sementara itu, menurut Randhya Sakhtika, penyebab dari kebakaran rumah itu masih dalam proses penyelidikan Polres Nunukan.

Namun, kata Randhya Sakhtika, informasi yang ia dapatkan dari saksi yang juga warga setempat, lantaran sering melihat ada orang keluar masuk rumah kosong itu, yang diduga alami gangguan mental.

Untuk asal muasal penyebab kebakaran rumah itu, pihaknya masih koordinasi dengan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Nunukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved