Virus Corona

Orang Jepang Merasa Kesepian Lantaran Datang Pandemi Covid-19, Pemerintahnya Buat Kementerian Khusus

Kabar terbaru dari negara matahari terbit, Jepang yang mengalami wabah Corona

Editor: Budi Susilo
Doc.Grid.ID
Ilustrasi orang tua di Jepang berolahraga. 

"Individu yang tidak memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat untuk memulai dan mungkin pada akhirnya diisolasi oleh penyakitnya, adalah kelompok yang rentan. Mereka tinggal sendiri dan keluarganya tidak dapat mengunjungi mereka, mereka berisiko tinggi depresi karena tidak dapat didukung oleh keluarga, teman atau organisasi keagamaan, isolasi itu bisa menyebabkan kesepian," kata Dr Klapow.

Menurutnya, rasa kesepian dapat memicu tindakan ekstrem seperti bunuh diri dan penggunaan obat-obatan terlarang.

"Saat kesepian muncul, mereka merasa putus asa, memiliki perasaan tidak berdaya yang biasanya dapat menyebabkan depresi atau penggunaan narkoba," pungkas Dr Klapow.

Varian B117 dari Inggris

Awal Maret, varian baru B117 dari Inggris ini diumumkan telah ditemukan di Indonesia.

Pengumuman dari Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono ini disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenristek/Brin, Selasa (2/3/2021).

Wamenkes menyampaikan pengumuman tersebut dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca-pandemi, yang 

Dante mengatakan, "Tadi malam, saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun (pandemi), hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7, UK (United Kingdom) mutation, di Indonesia." 

"Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," imbuhnya.

Dante mengatakan, dengan adanya temuan dua kasus yang terkait dengan mutasi B.1.1.7 ini, maka Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang semakin berat.

Dia mengatakan, temuan dua kasus mutasi B.1.1.7 itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom atau Whole Genome Sequence (WGS), yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

"Proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita," kata Dante.

Mutasi yang lebih menular

Diberitakan Kompas.com, 11 Januari 2021, Mutasi virus corona yang lebih menular sebelumnya telah teridentifikasi di Inggris pada November 2020.

Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved