Berita Kaltim Terkini

Rapat dengan Komisi X DPR RI, Isran Noor Minta Guru Honorer Diangkat Jadi PNS, Tidak Usah Ikut Tes

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan guru merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan. Untuk itu perlu diperhatikan kesejahteraan

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Gubernur Kaltim Isran Noor. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan guru merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan. Untuk itu perlu diperhatikan kesejahteraan guru dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kaltim.

Baca juga: Gubernur Isran Noor dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dukung Afirmasi Guru Honorer Senior Menjadi PPPK

Baca juga: Kabar Gembira, Ribuan Guru Honorer akan Terima Gaji Setara PNS Mulai April, Bisa Sebesar Rp6,8 Juta

Usai menghadiri rapat bersama Panja Pengangkatan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Menjadi Aparatur Sipil Negara (PGTKH-ASN) dengan Komisi X DPR RI, orang nomor satu di Kaltim ini berharap agar pusat memperhatikan guru honorer.

"Kami sangat berharap kepada Komisi X DPR RI, terkait kebijakan afirmasi dalam seleksi ASN, baik PPPK maupun CPNS," ujar Isran Noor dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim, Rabu (23/3/2021).

Ilustrasi guru honorer mengajar di kelas jauh SD Kutakarang 3, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.(KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Ilustrasi guru honorer mengajar di kelas jauh SD Kutakarang 3, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.(KOMPAS/YUNIADHI AGUNG) 

Ia berharap saat seleksi CPNS guru nanti tidak perlu adanya tes. Hal tersebut berlaku kepada guru-guru honorer yang berpengalaman dalam mengajar selama bertahun-tahun.

Apalagi saat ini tes yang berbasis komputer dirasakan sulit bagi guru-guru yang sudah tua. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap proses seleksi.

Baca juga: Kepala Sekolah Minta Maaf, Begini Akhirnya Nasib Guru Honorer yang Dipecat karena Unggah Jumlah Gaji

"Guru-guru yang sudah berpengalaman 5 tahun, 10 tahun bahkan puluhan tahun, sebaiknya tidak usahlah diikutkan tes. Diangkat saja langsung," ucapnya.

"Tetapi kalau mereka masih ditanding dengan anak-anak baru zaman sekarang,  belum tentu mereka bisa menang. Tapi perlu menjadi catatan, mereka sudah cukup lama mengabdi, berbakti, juga telah berbuat untuk bangsa dan negara," katanya lagi.

Berita tentang Kaltim

Berita tentang Isran Noor

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved