Berita Nunukan Terkini

Rumah Kosong dalam Bencana Kebakaran di Nunukan jadi Buah Bibir Warga, 19 Bangunan Gosong

Hingga kini, penyebab 19 bangunan rumah yang hangus terbakar di Jalan Bahari RT 01 Kelurahan Nunukan Utara dan RT 19 Kelurahan Nunukan Barat

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Lurah Nunukan Utara, Wahyudin. TRIBUNKALTARA.COM/FELIS  

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Hingga kini, penyebab 19 bangunan rumah yang hangus terbakar di Jalan Bahari RT 01 Kelurahan Nunukan Utara dan RT 19 Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (23/03/2021), dini hari belum diketahui.

Hal itu menyebabkan beragam cerita spekulasi muncul di tengah warga soal penyebab kebakaran di kompleks perumahan dan toko itu.

Dugaan yang berkembang, mulai dari orang dalam gangguan jiwa, konslet listrik, dan ada juga kelalaian dari remaja yang sering berkumpul di bangunan rumah kosong.

Baca juga: Biro Sosial Setprov Kaltara Update Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Rumah di Nunukan

Baca juga: Kebakaran di Nunukan, Status Tanggap Darurat tak Ditetapkan, BPBD Beberkan Alasannya

Sehingga, rumah kosong itu terus menjadi 'buah bibir' warga Nunukan, Kalimantan Utara.

Lurah Nunukan Utara, Wahyudin menepis dugaan penyebab kebakaran 19 bangunan rumah itu.

"Soal penyebab kebakaran rumah itu kami ketahui. Sampai sekarang kami masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian. Jelasnya, bukan orang dalam gangguan jiwa yang menyebabkan rumah terbakar," kata Wahyudin kepada TribunKaltara.com, Rabu (24/03/2021), pukul 16.00 Wita.

Menurutnya, awal kebakaran di kompleks perumahan dan toko itu berasal dari sebuah bangunan rumah kosong yang sudah lama tak ditinggali oleh pemiliknya.

Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran Terjadi di Kelurahan Timbau, Tenggarong, Satu Rumah Ibadah Rusak Terbakar

Informasi yang dihimpun, bangunan semi permanen itu sudah tidak ditinggali sejak 2000 silam. Warga setempat mengetahui rumah kosong itu menjadi gudang penyimpanan barang.

"Pemilik rumah kosong itu ada di Nunukan, tapi kami belum ketemu sampai sekarang. Dari informasi warga setempat, rumah kosong yang berada di lorong itu sering digunakan para remaja untuk main game, merokok, dan lainnya. Memang sepi di situ," ucap Wahyudin.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Nunukan Utara, untuk lebih aktif menjaga lingkungan sekitar rumah.

Tak hanya itu, Wahyudin juga berharap aparat setempat baik Babinsa dan Babhinkamtibmas termasuk ketua RT untuk memastikan lingkungan sekitar aman dari kenakalan remaja.

"Saya berharap warga aktif menjaga lingkungan sekitar bukan hanya rumah sendiri. Kalau ada rumah yang sudah tidak ditinggali dalam waktu lama, silahkan lapor kepada RT setempat. Usahakan Poskamling diaktifkan kembali," ungkapnya.

Data terakhir korban terdampak kebakaran dari dua kelurahan, yaitu ada 98 jiwa dari 28 KK.

Hingga kini, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki oleh Polres Nunukan.

Status Tanggap Darurat Belum Ditetapkan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved