Berita Nunukan Terkini

Toko Perlengkapan Olahraga di Nunukan Ludes Dilalap Api, Pemilik Akui Rugi hingga Rp 700 Juta

Sebuah toko perlengkapan olahraga yang sudah 36 tahun berdiri di Nunukan, Kalimantan Utara, seketika ludes dilalap api.

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Santo (40), anak pertama dari pemilik Toko Putra Jaya di Jalan Bahari RT 19 Kelurahan Nunukan Barat. Toko yang menjual aneka peralatan olahraga itu ludes terbakar Selasa (23/3/2021) pukul 01.30 WITA. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Sebuah toko perlengkapan olahraga yang sudah 36 tahun berdiri di Nunukan, Kalimantan Utara, seketika ludes dilalap api.

Pemilik toko mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Sekadar diketahui, sebanyak 17 bangunan rumah habis dilalap si jago merah yang mengamuk di kompleks perumahan dan toko, beralamat di Jalan Bahari RT 01 Kelurahan Nunukan Utara dan RT 19 Kelurahan Nunukan Barat, Selasa (23/3/2021) pukul 01.30 WITA.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Sambangi Korban Kebakaran di Nunukan, Santunan Rp 10 Juta Tiap Rumah

Baca juga: Kebakaran di Nunukan, 17 Rumah Habis Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Rp 10 Miliar

Belasan bangunan rumah semi permanen itu berada di dua kelurahan yang berbeda dan hanya dibatasi jalanan aspal sekira 3 meter dari pintu rumah yang satu dengan pintu rumah di depan jalan raya tersebut.

Rincian bangunan rumah yang hangus dilalap api di dua kelurahan itu, yakni 11 bangunan rumah di Kelurahan Nunukan Utara dan 6 bangunan rumah di Kelurahan Nunukan Barat.

Dari informasi yang dihimpun, api diduga bersumber dari sebuah rumah kosong yang berada di bagian tengah kompleks perumahan dan toko.

Secara administrasi rumah tak berpenghuni itu masuk wilayah RT 01 Kelurahan Nunukan Utara.

Santo (40), anak pertama dari pemilik Toko Putra Jaya di Nunukan, mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui toko yang sudah dibangun orang tuanya sejak 1985 itu hangus dilalap api.

Secara administratif, toko milik Santo masuk wilayah RT 19 Kelurahan Nunukan Barat.

Ia mengatakan, saat kejadian kebakaran itu dirinya sedang berada di rumah bersama istri dan anaknya.

Rumahnya tak jauh dari toko perlengkapan olahraga yang ditinggali oleh sang ibu, adik dan keponakannya.

"Waktu kejadian saya di rumah tidur sama istri dan anak. Yang tinggal di toko itu ibu, adik dan keponakan saya. Kalau bapak saya tinggal di toko pakaian yang satunya," kata Santo kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di lokasi kebakaran, pukul 17.00 WITA.

Saat mendengar suara teriakan kebakaran dari luar rumah, Santo bergegas keluar dan melihat kobaran api sudah membesar dan mendekati rumahnya.

Sontak, dirinya berlari ke arah toko sembari membawa kunci toko itu.

"Begitu dengar suara teriakan kebakaran. Saya sempat lihat ke arah toko saya dan api mulai membesar. Saya sempat cari dulu kunci toko itu. Walaupun ibu saya juga punya kunci itu, tapi karena sering diletakkan sembarangan dan maklumlah orang tua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved