Virus Corona di Balikpapan

Vaksin Covid-19 di Balikpapan Menipis, Tidak Ada Sasaran Suntikan Baru Pekan Depan

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan tak membuka sasaran baru vaksinasi pada minggu ini.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Ilustrasi tenaga vaksinator menyuntikkan jarum suntik ke botol yang berisi vaksin Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan tak membuka sasaran baru vaksinasi pada minggu ini.

Hal tersebut dikarenakan ketersediaan stok vaksin Covid-19 yang menipis atau bahkan kurang jika digunakan pada pekan depan.

Baca juga: 30 Persen Guru Divaksin, Balikpapan Optimistis Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, membeberkan data ketersediaan vaksin yang dimiliki Kota Minyak.

"Tidak ada sasaran baru vaksinasi setelah guru pada minggu ini," tegasnya, Rabu (24/3/2021).

Adapun stok vaksin terakhir yang dimiliki Kota Balikpapan terkahir berasal dari buffer stok milik Pemerintah Provinsi Kaltim.

Sebanyak 700 vial vaksin datang.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru, Disdik Balikpapan Bakal Kembali Sebar Angket

Hanya saja penggunaannya sudah diperuntukkan bagi vaksinasi Jamaah Haji.

Yakni sebanyak 533 dosis, serta menunjang pelaksanaan vaksinasi guru yang dilakukan kemarin, dengan 2.000 sasaran.

Selain itu, stok vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota juga dipersiapkan untuk vaksinasi lansia rutin di puskesmas, Rabu dan Sabtu.

"Rata-rata perhari ada 1.350 lansia, untuk dosis pertama. Dosis kedua akan dilakukan di BSCC Dome, akhir pekan nanti," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Jumat (24/7/20).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Jumat (24/7/20). (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Lantaran masih terbatas jumlah vaksin Covid-19, maka apabila terdapat distribusi vaksin dari pemerintah pusat.

Penggunaannya pun masih akan difokuskan untuk kelompok pelayanan publik dan lansia, yang banyak belum menerima suntikkan.

"Sehabis itu selesai vaksinasi, kita masih akan menunggu vaksin berikutnya," tandas wanita yang kerap disapa Dio itu.

Berita tentang Balikpapan

Berita tentang Andi Sri Juliarty

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved