Pembelajaran Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru, Disdik Balikpapan Bakal Kembali Sebar Angket

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan Balikpapan berencana kembali menyebar angket bagi para orangtua siswa di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Angket tersebut guna mengetahui keyakinan orangtua melepas anaknya melakukan pembelajaran tatap muka awal Juli nanti.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan hal itu akan dilakukannya usai menyusun SOP.

Baca juga: Stok Reagen Sempat Kosong untuk Uji Sampel Virus Corona, Dinkes Kaltara Tambah 5.000 Reagan ke BNPB

Baca juga: Bukan Sinovac atau AstraZeneca, Sedang Diujicoba, Vaksin Virus Corona untuk Bayi & Anak Segera Hadir

"Angket pasti akan kita sebar lagi, tapi dengan adanya guru divaksin harusnya tidak ada alasan tidak ikut tatap muka," ujarnya, Selasa (23/3/21).

Sebelumnya, pemerintah kota bersama Dinas Pendidikan telah mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka.

Simulasi tersebut juga dilakukan dalam rangka menyambut kegiatan pembelaharan tatap muka pada semester lalu.

Hanya saja mesti tertunda lantaran angka kasus Covid-19 di sejumlah daerah termasuk Kota Balikpapan kembali naik.

Baca juga: Pekan Ini Kolam Renang dan Waterboom di Balikpapan Bisa Dibuka

Baca juga: Sebuah Rumah Kosong Bertingkat di Balikpapan Ambruk, Kondisi Diperparah Akibat Guyuran Hujan

Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan pun telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembelajaran tatap muka.

"Kalau ada yang masih ragu tidak masalah, karena tetap ada pembelajaran kombinasi dengan tatap muka dan daring," kata Muhaimin.

Adapun SOP tersebut yang pertama, setiap sekolah mesti memiliki Satuan Gugus Tugas yang di SK-kan oleh Kepala Sekolah.

Baca juga: Dibangun Empat Lantai, Pembangunan Gedung Isolasi Infeksius di RSKD Balikpapan Mulai April

Setiap sekolah harus siap melaksanakan protokol kesehatan. Dengan menyediakan tempat cuci tangan, handsinitizer, thermogun, dan lainnya.

Sekolah juga harus dipastikan dalam kondisi bersih. Lokasi sekolah pun sudah memiliki kontak dengan fasilitas kesehatan terdekat.

Selain itu, kesepakatan anrara guru dan orangtua juga penting. Seperti komitmen antar jemput, penggunaan masker, hingga bekal makanan dari rumah.

Baca juga: Covid-19 di Kutai Timur Kembali Memakan Korban Jiwa, 2 Pasien Meninggal Dunia

Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan masih mengevaluasi beberapa SOP kegiatan pembelajaran untuk tahun ajaran baru nanti.

"Yang jelas pada intinya sekolah sudah siap untuk dilakukan kembali pembelajaran tatap muka," urainya.

Penulis Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo