Berita Bontang Terkini

1.300 Guru SD Divaksin, Tim Satgas Covid-19 Pastikan Pembelajaran Tatap Muka di Bontang Bisa Digelar

Sebanyak 1.300 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Bontang telah menjalani penyuntikan vaksin di tiga lokasi berbeda, Kamis (25/3/2021).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN
Penyuntikan vaksin termin pertama bagi tenaga guru tingkat Sekolah Dasar di Gedung Aula Dispopar Bontang, TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 1.300 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Bontang telah menjalani penyuntikan vaksin di tiga lokasi berbeda, Kamis (25/3/2021).

Lokasi itu di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), SD IT Yabis, dan SD 001 Bontang Utara.

Penyuntikan vaksin 1.300 guru SD ini akan dirampungkan pada hari yang sama.

Baca juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021, 1.390 Guru di Bontang Bakal Divaksin Mulai Besok

Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Bulan Ramadhan, Tim Satgas Covid-19 Bontang Tunggu Instruksi Pemprov Kaltim

Selanjutnya, penyuntikan vaksin akan dijadwalkan untuk 3.200 guru dari beberapa tingkatan seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi (Universitas).

"Yang kami sasar SD dulu hari ini. Nanti dijadwal berikutnya baru guru SMP, SMA/SMK, dan dosen," ujar Adi Permana Jubir Satgas Covid-19, Kamis (25/03/2021).

Penyuntikan untuk seluruh tenaga pengajar diupayakan se segera mungkin dapat selesai sebelum jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Rencana Suplai Air Bersih di Pulau Malahing, PDAM Taman Tirta Bontang Mulai Tahap Pengkajian

Selain itu, Tim Satga Covid-19 juga telah merestui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menggelar pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Bontang.

Kendati, tren kasus virus corona di Bontang kini mulai melandai.

Bahkan saat ini juga tingkat kesembuhan telah jauh melampau persentase skala nasional.

Begitu juga dengan persentase kasus aktif saat ini cukup bisa dibilang relatif aman.

Baca juga: Masa Jabatan Walikota Bontang Neni Moerniaeni Resmi Berakhir, Berikut Catatan Prestasinya

"Sudah boleh pembelajaran tatap muka. Selain kondisi juga mulai cukup aman. Vaksin untuk guru juga beberapa yang sudah kita lakukan," bebernya.

Dia pun menegaskan, kondisi yang cukup relatif aman ini bukan berarti masyarakat kembali mengabaikan protokol kesehatan.

"Tren kasus ini kan naik turun. Jadi jangan mentang-mentang saat ini menurun, terus semua orang tidak patuh prokes. Karena bisa jadi akan meningkat lagi. Pokoknya susah ditebak," tutupnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved