Berita Nasional Terkini

Tak Banyak yang Tahu, Megawati Bocorkan Kondisi Risma Usai Jadi Mensos Jokowi, Alami Kesedihan

Tak banyak yang tahu, Megawati bocorkan kondisi Risma usai jadi Mensos Jokowi, alami kesedihan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Hari pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismahirini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketum PDIP Megawati membocorkan kondisi kadernya, Tri Rismaharini, mantan Walikota Surabaya.

Megawati menuturkan kondisi Risma berubah sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menjadi Menteri Sosial.

Diketahui, saat baru menjabat Mensos, Risma langsung menuai sorotan berkat aksi blusukannya.

Spekulasi muncul yang menyebut Risma dijagokan PDIP untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengungkapkan tekanan yang dirasakan oleh Tri Rismaharini setelah diangkat menjadi Menteri Sosial.

Bahkan, Megawati melihat perawakan Risma lebih kurus setelah menjadi Mensos.

Baca juga: Bukan Jokowi, Akhirnya Megawati Bongkar Motif Bergulirnya Isu Presiden 3 Periode, Sikap PDIP Dibeber

Baca juga: PERNAH Kritik Gatot Nurmantyo, Profil Wanto Sugito yang Baru Ditetapkan Megawati jadi Ketum Repdem

Ternyata, menurut Megawati, Risma mengalami kesedihan masyarakat yang tinggal di kolong jembatan.

"Mbak Risma saya lihat badannya kok sudah kurus, baru berapa lama jadi menteri."

"Ternyata makan hati dia, karena melihat anak yang hidup di kolong jembatan," ucap Megawati dalam peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang disiarkan channel YouTube PDIP, Rabu (24/3/2021).

Megawati mengungkapkan, bahkan Risma kerap menangis kala bercerita mengenai masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Risma meminta saran kepada Megawati cara menangani masyarakat yang mengalami kesusahan.

"Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis."

"Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga. Anaknya sekarat. Sudah gitu anaknya diperkosa. Nangis lah dia."

"Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu. Kalau gitu kabeh gimana? Itulah tugas kita Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," beber Megawati.

Selain masalah kemiskinan, kesedihan Risma juga dipicu oleh masalah kekerasan rumah tangga yang kerap dialami oleh perempuan.

Baca juga: Risma Blusukan ke Desa Orang Rimba, Rombongan Mensos Dimarahi Orang Rimba, Gegara Memotret Perempuan

"Mbak Risma setiap ke sini nangis. Setelah jadi Mensos, aduh bu bagaimana ya?"

"Karena KDRT makin besar. Bapak-bapak, jangan kalau lagi sulit, yang digampar istrinya lah, anaknya lah," ucap Megawati.

Bukan hanya Risma, kisah sama juga banyak disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga kepada Megawati.

"Saya dapat laporan dari Bu Risma, Bu Bintang, di mana akibat Covid, di mana bapak makin ganas. Bukannya istri dipeluk-peluk," papar Megawati

Tiap Hari Marah, Tekanan Darah 170

Kondisi kesehatan Menteri Sosial Tri Rismaharini berubah drastis sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Desember 2020.

Risma mengungkapkan, suaranya sampai habis karena terlalu banyak teriak.

Hal itu terbukti saat dia menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (13/1/2021).

Pantauan Tribunnews di ruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, suara Risma memang terdengar serak dan sesekali tidak terdengar.

"Saya setiap hari suara saya sampai habis."

"Ini teman-teman mungkin kalau pengin nelan saya, saya ditelan."

"Karena setiap hari saya marah, jadi makanya suara saya habis. "

"Bukan karena apa-apa, tapi saya teriak-teriak terus, mohon maaf teman-teman karena saya harus lakukan," ucap Risma.

Baca juga: Sederet Faktor Elektabilitas Risma Ungguli Anies, Bertabur Prestasi hingga Pakai Konsep Jokowi

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengaku untuk pertama kalinya tekanan darahnya tinggi hingga mencapai 170 mmHg.

Hal itu lantaran tugasnya sebagai Mensos tidaklah mudah.

Oleh karena itu, Kemensos menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kejaksaan Agung untuk memantau anggaran kementeriannya.

"Saya kemarin sampai saya cek tekanan darah saya enggak pernah 170, pak."

"Saya bilang saya pulang, kepala saya panas sekali."

"Jadi sekali lagi saya mencoba bagaimana saya pun tidak bisa bergerak seenak saya."

"Karena itu nanti saya akan setiap kali jalan, saya sudah buat surat ke Kejaksaan Agung, kepolisian, KPK, untuk mengawal kami," beber Risma.

Berani Disumpah Tak Pernah Niat Blusukan

Menteri Sosial Tri Rismaharini dikritik sejumlah anggota DPR atas aksi blusukannya menemui tunawisma di DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Risma mengaku tak ada niat mencari perhatian, dan hanya berniat membantu.

Hal itu ditegaskannya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (13/1/2021).

"Jadi tidak ada niat, demi Allah saya berani disumpah dengan Quran."

Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilgub DKI Jakarta, Anies Disalip Risma, Ada Crazy Rich

"Saya tidak pernah niat blusukan atau cari-cari (perhatian)," kata Risma di ruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.

Risma menjelaskan, pertemuannya dengan beberapa tunawisma terjadi secara tidak sengaja saat dirinya berangkat ke kantor.

"Jadi terus terang bapak ibu sekalian, saya ini kebiasaan berangkat itu setelah subuh."

"Saya keluar itu sejak kepala dinas kebersihan, saya kontrol kota itu bersih atau enggak."

"Nah, di situ saya ketemu (dengan para tunawisma)," ucapnya.

(*)

BERITA TERKINI NASIONAL

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved