Kecelakaan Maut di Samarinda
Pengemudi Pikap Sempat Turun Lihat Kondisi Korban yang Parah, lalu Tancap Gas ke Arah Samarinda
Andi Panaong, seorang warga Jalan Suryanata, Kelurahan Bukti Pinang RT 15, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sempat
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
Kejadian perkara tersebut tepatnya di Jalan Suryanata, Kelurahan Bukti Pinang RT 15, Kecamatan Samarinda Ulu, persisnya di jalan tikungan menanjak pada Jumat (26/3/2021) sekira pukul 11.00 Wita.
Dari identitasnya diketahui korban tewas ini bernama Wahyu Arianta (24), warga Jalan MJ, Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pengamatan Tribunkaltim.co, kondisi di lapangan terlihat ceceran darah bekas darah korban yang sudah ditutupi oleh warga sekitar menggunakan pasir.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Satu Pengendara Motor Tewas, Tabrak Mobil Saat Berbelok
Tidak jauh dari lokasi tabrakan sekitar 50 meter terdapat workshop alat berat.
Di seberang jalan juga berdiri sebuah bengkel reparasi truk dan rumah warga.
Mencoba mengorek informasi kejadian kecelakaan lalu lintas ini, dari seseorang bernama Sutarno, yang sedang memperbaiki unit truknya.
Dia menceritakan, ada sebuah mobil jenis L300 sebelum ditemukannya korban tergeletak di tengah jalan.
Lokasi jalan ini yang menghubungkan Kota Samarinda dan Tenggarong, Kutai Kartanegara ini.
Mobil L300 itu persis diseberangi situ (dari bengkel). Kami juga sedang duduk-duduk memperbaiki truck, malah tidak tahu ada tabrakan," ujar Sutarno kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (26/3/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Soal Kecelakaan Maut di Sumedang, Ternyata Bus Tak Memiliki Izin Usaha
"Mobilnya berhenti, setelah itu laju keatas (nanjak gunung)," tegas Sutarno.
"Mobil itu juga sempat temundur," imbuhnya.

Sutarno melanjutkan, jalan meningkung kearah kanan dan menanjak memang menyulitkan pengendara ketika melintas didaerah sini.
Beberapa kali tabrakan terjadi, ketika pengendara terutama roda empat kesulitan menaiki jalan yang menanjak dan bermuatan berat.
Baca juga: Warga Kubar Tuding Perusahaan Sawit dan Buah Segar jadi Penyebab Jalanan Rusak, Rawan Kecelakaan
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Sempat Oleng dan Masuk Jurang, Sopir Bilang Remnya Blong
"Sering tabrakan, apalagi kendaraan temundur. Pengendara motor tadi dugaannya tertabrak mobil L300 tadi, cuman melihat pasti," tegasnya.
Untuk korban sendiri dikatakan Sutarno dibawa oleh pihak Workshop menggunakan mobil pribadi.
"Dibawa sama orang kerja situ (workshop)," ucapnya.
Penulis Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq