Berita Kaltim Terkini

Pupuk Kaltim Kembangkan Proyek Strategis, Buat Pabrik di Bontang dan Teluk Bintuni Papua Barat

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim sedang mengembangkan sejumlah proyek.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman. TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI 

Berita sebelumnya. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan melakukan investasi hingga USD 2,5 miliar atau setara Rp 35,9 triliun dalam lima tahun ke depan.

Salah satu sumber pendanaan yang dipertimbangkan adalah penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Investasi tersebut utamanya untuk pengembangan pabrik baru perseroan di Kawasan Industri Petrokimia Bintuni, Papua Barat.

Baca juga: Aktif dalam Perbaikan Lingkungan, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Pemerhati Peduli Sampah di Bontang

Baca juga: Pupuk Kaltim Bantu Ribuan Paket Sembako untuk Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri di Bontang

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menjelaskan, pihaknya masih wait and see untuk punya daya jual menuju IPO.

IPO sendiri rencananya digunakan untuk investasi baru.

Sehingga pihaknya melakukan persiapan secara paralel.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Tetapkan Pelabuhan Pupuk Kaltim Salah Satu Pelabuhan Sehat di Indonesia

"Dan kalau soal IPO sedang melakukan persiapan. Sedang direview oleh konsultan," jelasnya, Rabu (24/3/2021).

Masuk ke pasar modal, diakui Qomaruzzaman, agar pihaknya lebih terbuka.

Di mana sejalan dengan visi pengembangan perusahaan.

Baca juga: Lahan Desa Masuk Kawasan Ibu Kota Negara, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi: Harus Ada Treatment Khusus

Baca juga: Persiapan Keamanan di Ibu Kota Negara, Rombongan Mabes TNI AD Kunjungi Penajam Paser Utara

Program ini baru dipersiapkan tahun ini, dan jika dianggap sesuai maka persiapan akan dilanjutkan.

Diakuinya, sejauh ini pergerakan revenue terus naik.

"Jadi kalau Pupuk Kaltim ingin berkembang lebih besar maka butuh modal yang besar. permodalan ini dari salah satunya IPO," tuturnya.

Baca juga: Deretan Proyek Besar Penajam Paser Utara, Penunjang Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur

Penawaran yang rencananya dilepas, tidak akan lebih dari 50 persen.

Untuk persiapan, dilakukan pengkajian selama satu tahun belakangan.

"Jadi eksekusinya tahun depan. Karena semua harus dibenahi, dari sisi legal dan lainnya. Nah, pengecekan itu semua dilakukan pada tahun ini," ucapnya.

Berita tentang Pupuk Kaltim

Penulis Heriani Amir | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved