Eksplorasi Wisata Alam Woody Park Borneo, Ayo Kemping & Belajar Tanaman Endemik Hutan Kalimantan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Eksplorasi Wisata Alam Woody Park Borneo, Ayo Kemping & Belajar Tanaman Endemik Hutan Kalimantan

Balikpapan selalu menjadi salah satu destinasi wisata yang dituju oleh para pelancong, baik dalam kota maupun luar daerah Kota Balikpapan.

Tak sedikit tempat wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya yaitu wisata alam.

Berbicara wisata alam, Balikpapan ternyata menyimpan pula destinasi wisata alam yang patut masuk dalam daftar kunjungan wisata Anda.

Mengapa cocok untuk dikunjungi, seperti yang kita ketahui pandemi Covid-19 tak juga kunjung usai.

Kondisi tersebut mengubah cara kita berwisata, untuk sekarang ini lebih mencari wisata yang terbuka, dan lebih aman.

Pilihannya tentu adalah wisata alam Woody Park Borneo.

Destinasi wisata ini terletak di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Poros Balikpapan-Samarinda Km 26.

Dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 45 menit sampai 50 menit dari pusat Kota Balikpapan hingga sampai ke Woody Park Borneo.

Jika Anda hendak mengunjungi lokasi tersebut, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun kendaraan roda dua.

Menuju lokasi ini memang sedikit kesulitan menemukan gerbang pintu masuknya, maka tak heran jika tak sedikit yang kebablasan menuju pintu masuk karena tidak terpasang rambu-rambu pada pintu masuk.

Eits, ternyata sang owner memiliki maksud tersendiri lho kenapa saat ini belum memasang rambu-rambu pada pintu masuknya.

Berkesempatan berbincang langsung dengan sang owner Didiek Anggrat, ia mengatakan karena Woody Park Borneo mengusung tema hutan, maka ia sengaja ingin memberikan kejutan kepada para pengunjung.

"Konsepnya kan hutan, memang kita sengaja kagetkan dulu si pengunjung ini dalam artian suasana yang kita inginkan adalah betul-betul suasana hutan. Tapi tenang kita kedepannya akan buat lebih nyaman lagi," ujar Didiek.

Berbicara mengenai Woody Park Borneo, nama ini merupakan peralihan dari Woody Park Balikpapan yang kala itu berlokasi di tengah kota Balikpapan tepatnya di daerah Sepinggan Balikpapan Selatan.

Didiek mengatakan, karena keterbatasan lahan yang kecil yang akhirnya memutuskan Woody Park Balikpapan harus pindah.

Karena sejatinya, ia ingin menyajikan sesuatu yang sifatnya lebih besar dan majemuk untuk dieksplor pengunjung.

"Dari luasnya sendiri, Woddy Park di Balikpapan cuma ada kurang lebih 4 hektare, dan di Woody Park Balikpapan saya tidak bisa eksplorasi lebih terkait apa yang ingin saya berikan ke pengujung karena tempatnya kecil dan lahannya berkontur sehingga untuk kita eksplor yang sifatnya lebih besar dan majemuk tidak kita dapatkan,"ucapnya.

"Akhirnya kami pindah ke tempat yang lebih luas. Untuk yang sekarang luasnya antara 20-21 hektare. Itu yang akhirnya apa yang kita inginkan bisa kita berikan lebih ke pengunjung," tambahnya.

Ya berdiri di atas lahan sekitar 21 hektare, lengkap dengan hamparan bukti menggunung yang hijau membuat Woody Park Borneo dapat dieksplor lebih besar lagi.

"Woody Park yang sekarang ini selain mengusung tema hutan, tempat ini juga sarana edukasi dengan lingkup skala Borneo,"ucap Didiek.

Benar saja, di lokasi wisata tersebut Anda dapat belajar mengenal lebih dekat dengan yang namanya madu, lebah hingga tanaman-tanaman endemik yang ada di Kalimantan.

"Jika menyusuri semuanya di Woody Park Borneo, hampir semua tanaman endemik Kalimantan sudah kita tanam, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh keliling ke beberapa tempat untuk melihat tanaman-tanaman itu, cukup datang ke Woody Park Borneo," tuturnya.

Berbicara mengenai tanaman, bagi Anda yang kurang mengetahui mengenai istilah dari tanaman-tanaman yang ada di tempat eduwisata tersebut, tentunya jangan khawatir.

Anda akan dimudahkan dengan adanya nama-nama tanaman yang sudah tertulis secara lengkap baik dari penulisan latinnya, hingga nama daerahnya.

Pria yang memilik nama lengkap Didiek Anggrat ini tampaknya tak kunjung puas, ia bahkan sudah memiliki rencana akan membuat sebuah wahana yang lebih menarik lainnya.

Ya ia sudah merencanakan membuat sebuah display yang berkaitan dengan tanaman lebih tepatnya adalah pohon.

"Ya contohnya akan men-display perahu kayu, andong, kentongan dll. Saya berusaha mengingatkan kepada semua orang bahwa dari dulu sebenarnya tanaman sudah dekat dengan manusia, bahwa kayu sudah banyak menyumbangkan kepada manusia," ucapnya disela-sela kesibukannya.

Selain mengajarkan edukasi, Woody Park Borneo juga turut menyediakan tempat kemping bagi Anda yang doyan menginap dengan suasana alam terbuka.

Area kemping ini kini ramai digandrungi masyarakat terlebih pada saat kondisi pandemi seperti ini.

"Sekarang musim pandemi, kebosanan melanda masyarakat, akhirnya butuh suasana baru yang tetap aman. Ya kemping ini yang mungkin menjadi solusinya," tambahnya.

Kendati ramai dikunjungi masyarakat, Woody Park Borneo tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

Seperti salah satunya adalah melakukan pembatasan pengunjung yang hendak kemping dengan melakukan reservasi terlebih daulu.

"Dari reservasi tersebut kita tau sudah ada berapa orang yang akan melakukan kemping, dari hasil tersebut kita juga lakukan pembatasan biar tidak membeludak sehingga menjamin kesehatan dan keselamatan pengunjung serta terkontrol dalam pengawasannya," tuturnya.

Sedikit informasi, bagi Anda yang ingin melakukan kemping di Woody Park Borneo, Anda hanya cukup mengeluarkan kocek sebesar 95 ribu per orang untuk 3-5 orang dalam satu kelompok, 85 ribu per orang untuk 6-10 orang dalam satu kelompok dan 75 ribu per orang untuk 11-20 orang dalam satu kelompok.

Tentunya sudah mendapatkan fasilitas lengkap lho, seperti tenda, kayu bakar, hammock dan bebas mengakses seluruh Kawasan Woody Park Borneo.

Harga yang sangat terjangkau bukan.

Selain itu bagi Anda yang ingin sekadar berkunjung menikmati sejuknya udara di Woody Park Borneo, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu.

Dengan mengeluarkan kocek sebesar itu, Anda dapat menikmati seluruh kawasan yang ada di Woody Park Borneo ini.

Disinggung mengenai destinasi yang baru di Woody Park Borneo, Didiek mengaku kedepannya akan membuat destinasi baru yang tentunya tidak hanya soal seputar pertanian saja.

Bahkan nantinya ia akan melengkapi tempat wisata tersebut dengan peternakan kambing, sapi dan wisata budaya seperti penampilan tarian, atau kuliner khas daerah yang akan ditampilkan pada setiap minggunya.

"Semua pasti akan ada itu, bahkan nanti saya akan membuat sebuah rumah-rumah kecil untuk keluarga dengan konsep semuanya kayu. Jadi tidak hanya edukasi saja, bahkan hingga budaya dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada sarana olahraga juga," pungkasnya.

Wah terbayang bukan betapa menariknya Woody Park Borneo.

Jadi tunggu apalagi, bagi Anda yang doyan dengan wisata outdoor bisa langsung kunjungi Woody Park Borneo di Jalan Poros Balikpapan-Samarinda Km 26.

Tentunya sebelum mengunjungi tempat tersebut harap untuk reservasi dulu dengan menghubungi 0812-8202-2157. (*)