Berita Balikpapan Terkini

Balikpapan Superblock Masih Gunakan Dua Sistem Pembayaran di Tenant Mall

Sistem pembayaran di kawasan Balikpapan Superblock (BSB) kini sudah modern dan efisien.

Penulis: Ardiana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUN KALTIM
DUA SISTEM TRANSAKSI - Transaksi di dua pusat perbelanjaan utamanya, e-Walk dan Pentacity, pihak pengelola masih menerapkan dua sistem pembayaran, yakni tunai dan non tunai, demi menyesuaikan kebutuhan pengunjung. (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sistem pembayaran di kawasan Balikpapan SuperBlock (BSB) kini sudah modern dan efisien, terutama untuk parkir yang 100 persen non tunai.

Namun, untuk transaksi di dua pusat perbelanjaan utamanya, e-Walk dan Pentacity, pihak pengelola masih menerapkan dua sistem pembayaran, yakni tunai dan non tunai, demi menyesuaikan kebutuhan pengunjung.

Public Relation e-Walk dan Pentacity, Rizka Fitriani, menjelaskan bahwa belum semua tenant di dua mal tersebut beralih sepenuhnya ke sistem digital.

Sebagian tenant masih mempertahankan pembayaran tunai agar tetap ramah bagi semua kalangan.

Baca juga: Balikpapan Superblock Siapkan 2 Pos Penjualan Kartu E-money

“Masih mempertahankan cash sih, walau memang ada beberapa tenant yang sudah full cashless,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Menurut Rizka, keragaman perilaku pengunjung menjadi alasan utama belum diterapkannya sistem pembayaran non tunai secara menyeluruh.

“Karena behavior pengunjung masih beragam, jadi (non tunai) belum bisa diterapkan 100 persen cashless untuk pembayaran di mall,” jelasnya.

Meski begitu, hampir semua tenant kini sudah menyediakan fasilitas QRIS dan EDC untuk mempermudah transaksi digital.

Baca juga: BSB Balikpapan Siapkan Teknologi Baru Pembayaran Parkir, Pengunjung Bisa Scan Barcode Doomo

Beberapa di antaranya bahkan telah sepenuhnya beralih ke sistem cashless, seperti Beautyhaul, Fore, Beards Papa, dan Reddog.

Rizka juga menyampaikan bahwa tingkat okupansi tenant di e-Walk mencapai 99,35 persen, sedangkan di Pentacity Shopping Venue mencapai 92,85 persen hingga Oktober 2025.

Angka ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang tinggi, sehingga sistem pembayaran ganda masih dianggap ideal untuk melayani semua segmen pengunjung.

“Tapi untuk non tunai, semua tenant kami sudah menyediakan QRIS dan EDC, tapi masih ada juga yang menerima pembayaran cash,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved