Kisruh Partai Demokrat
MOELDOKO Buka-bukaan, Terkuak Alasannya Tak Kabari Presiden Jokowi soal Polemik Partai Demokrat
Alasan Moeldoko tak kabari Presiden Jokowi soal polemik Partai Demokrat akhirnya terkuak.
Baca juga: Ini Sikap KPK Usai Didesak Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko, Max Sopacua Minta SBY & Ibas Bersaksi
Oleh karena itu, Moeldoko meminta agar Presiden tidak dilibatkan dalam persoalan ini.
“Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persoalan ini,” tegasnya.
Alasan Moeldoko Terima Pinangan Partai Demokrat
Moeldoko juga menjelaskan alasannya mengapa ia menerima keputusan pemilihan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Menurutnya, hal ini karena sudah terjadi kekisruhan yang disertai pergeseran arah demokrasi dalam tubuh Partai Demokrat.
“Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat,” ujar Moeldoko.
Moeldoko juga mengatakan, telah terjadi sebuah pertarungan ideologis yang kuat menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Menurutnya, pertarungan itu terstruktur, dan dapat menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Menurutnya, langkah yang ia ambil ini dilakukan tak hanya untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
Namun juga dilakukan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia.
“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa,” terangnya.
Moeldoko Ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB

Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021) yang digelar di Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara.