Berita Malinau Terkini
Banyak Pihak Soroti Data Kemiskinan Turun di Malinau selama Pandemi, Ini Penjelasan Kepala BPS
Fenomena kemiskinan di Kabupaten Malinau hingga tahun 2020 menurun dibanding tahun sebelumnya.
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Fenomena kemiskinan di Kabupaten Malinau hingga tahun 2020 menurun dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau, angka kemiskinan di Kabupaten Malinau menurun kendati pada saat ini, Virus Corona masih mewabah di Indonesia.
Data BPS Malinau tahun 2020, persentase penduduk miskin di Kabupaten Malinau adalah 6,63 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 6,16 ribu orang.
Baca juga: Badan Pertanahan Malinau Revisi Data Penerima Program Pendaftaran Tanah Serentak di 7 Desa
Baca juga: Ledakan Bom di Makassar, Kapolres Malinau Imbau Foto dan Video Korban Kejadian Tak Disebarluaskan
Menurun 0,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun 2019, angka kemiskinan di Kabupaten Malinau sebesar 6,96 persen dan jumlah penduduk miskin berjumlah 6,23 ribu orang.
Menurunnya kemiskinan di Kabupaten Malinau pada tahun 2020 ini sempat menjadi perbincangan masyarakat.
Bagaimana mungkin angka kemiskinan menurun, sedangkan pandemi Covid-19 menyerang seluruh aspek kehidupan termasuk ekonomi masyarakat?
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala BPS Malinau, Supriyanto mengakui kebenaran data soal menurunnya persentase kemiskinan di Kabupaten Malinau.
"Sesuai data memang terjadi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Malinau tahun 2020, padahal saat itu merupakan awal-awal pandemi Covid-19, tapi ada penjelasannya," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (29/3/2021).
Supriyanto menjelaskan hal itu disebabkan karena pengumpulan data Survei Ekonomi Nasional (Susenas) di Kabupaten Malinau dilaksanakan pada bulan Maret 2020.
Pelaksanaan Susenas tersebut selesai dilakukan jelang awal-awal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malinau, di mana kondisi perekonomian masyarakat relatif stabil.
"Pengumpulan data itu dilaksanakan Maret 2020 lalu. Di mana saat itu kondisi perekonomian masyarakat Malinau masih relatif stabil. Jadi datanya memang benar, tapi sebelum Covid-19 masuk," katanya.
Data tersebut sempat menjadi permasalahan, dikarenakan Malinau menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kaltara dengan angka kemiskinannya menurun di tahun 2020.
Sedangkan realitanya, seluruh sektor baik indeks kemiskinan, perekonomian hingga pendapatan daerah terdampak karena virus yang telah setahun mewabah di Indonesia tersebut.
"Memang di awal sempat dipermasalahkan karena cuma Malinau yang kemiskinannya menurun di Kaltara. Seperti yang sudah kami jelaskan, jadi ini karena pendataan kita lebih cepat dilaksanakan," ucapnya.
Penulis: Mohammad Supri | Editor: Rahmad Taufiq