Berita Nunukan Terkini
Gaji RT Sempat Nunggak 3 Bulan, Bupati Nunukan Asmin Laura Beberkan Penyebabnya
Gaji RT di Nunukan sempat mengalami penunggakkan, Bupati Asmin Laura membeberkan penyebabnya.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Gaji RT di Nunukan sempat mengalami penunggakan, Bupati Asmin Laura membeberkan penyebabnya.
Ketua RT 31, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Januarius mengatakan, gajinya sempat nunggak selama 3 bulan dari sejak 12 Desember 2020 lalu.
"Sempat nunggak 3 bulan, tapi sudah dibayar bulan kemarin. Tahun kemarin gaji saya sempat nunggak beberapa kali," kata Januarius kepada TribunKaltara.com, Senin (29/03/2021).
Baca juga: Larangan Mudik Idul Fitri 2021, Bupati Nunukan Asmin Laura Masih Menunggu Dasar Hukum
Baca juga: Bupati Nunukan Bakal Keluarkan Surat Edaran buat Seluruh Distributor Barang, Pastikan Sembako Aman
Menanggapi itu, Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, gaji Ketua RT dialokasikan dari kelebihan transfer Dana Alokasi Umum (DAU) setiap bulannya.
"Memang yang dirisaukan ketua RT di Nunukan kadang-kadang gaji mereka diterima di akhir tahun atau bahkan tertunggak lagi harus dibayar di tahun depan. Nah, gaji pegawai itu dialokasikan dari DAU. Kalau ada kelebihan dari transfer DAU setiap bulan itu bisa dialokasikan untuk gaji Ketua RT," ucap Asmin Laura.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan simulasi seluruh gaji RT se-Kabupaten Nunukan sekira Rp 5,8 miliar setiap bulan.
Sementara kelebihan DAU setiap bulan tidak mencapai Rp 2 miliar.
"Inilah yang membuat kami harus bijak dalam memilih pengeluaran hal-hal yang prioritas. Jadi kita menunggu lagi transferan berikutnya. Kita tidak bisa bayar gaii Ketua RT separuh-separuh, karena soal gaji itu dimuat dalam satu SK," ujarnya.
Ia menepis isu yang beredar perihal pemerintah daerah yang enggan membayar gaji Ketua RT.
"Jadi bukan tidak mau membayar, saya miris juga kalau turun ke lapangan mengetahui gaji Ketua RT selama 6 bulan baru bisa dibayar. Saya minta keuangan rumuskan, sudah mereka rumuskan dan mendapat angka Rp 5,8 miliar setiap bulan. Ini butuh kesepahaman bersama," tuturnya.
Orang nomor satu di Nunukan itu menyampaikan komitmennya untuk membayar gaji Ketua RT di desa-desa setiap bulannya, meski harus mengorbankan kebutuhannya sebagai Bupati.
"Saya minta dibayarkan meski kebutuhan Bupati dikorbankan. Tapi tidak cukup. Inilah yang membuat kadang-kadang tidak bisa dipenuhi itu semua. Keinginan ada tapi keadaan yang tidak mampu," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, gaji Ketua RT di se- Kabupaten Nunukan sebesar Rp 1,1 juta per bulan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Rahmad Taufiq