Kilang Pertamina Meledak
Kilang Pertamina di Balongan Terbakar Hebat, Bagaimana Nasib Pasokan BBM Jelang Ramadhan
kilang Balongan merupakan salah satu dari 7 kilang yang dikelola Pertamina. Ditambah lagi menjelang bulan Ramadhan kebutuhan BBM secara nasional
TRIBUNKALTIM.CO - Persitiwa kebakaran di Kilang Balongan Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/20210) dini hari menimbulkan kekhawatiran tentang pasokan BBM secara nasional.
Pasalnya kilang Balongan merupakan salah satu dari 7 kilang yang dikelola Pertamina.
Ditambah lagi menjelang bulan Ramadhan kebutuhan BBM secara nasional cukup tinggi.
Meski demikian PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM bakal tetap aman
Melansir Tribunnews.com PT Pertamina (Persero) memastikan kebakaran tanki T-301 di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tidak menganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) secara Nasional.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Ia mengatakan Pertamina akan memastikan pasokan BBM tetap aman, karena pola supply yang telah diterapkan telah mengantisipasi adanya skenario emergency.
"Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala di dalam supply BBM. Karena sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tanki saja," kata Nicke Widyawati," jelasnya dalam konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/3/2021).
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar Ledakan Bareng Suara Petir, Pasokan BBM?
Baca juga: UPDATE! INILAH Dugaan Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu dan Jumlah Korban Luka
Hingga saat ini, dikatakan Nicke Pertamina terus mengupayakan penanganan atas insiden tanki T-301 di area Kilang Balongan Kabupaten Indramayu Jawa Barat itu. Bahkan kilang minyak akan segera kembali beroperasi ketika sudah dilakukan pemadaman sepenuhnya.
"Kilang akan bisa segera dioperasikan kembali ketika sudah melakukan pemadaman," katanya.
Saat ini Pertamina tetap fokus melakukan penanganan offensive fire handling serta berkoordinasi dengan seluruh pihak, melibatkan pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak lain.
"Mewakili Pertamina saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut dan memohon maaf kepada masyarakat. Mohon doa, agar kami Pertamina dan seluruh stakeholders dapat menangani insiden ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono menjelaskan saat ini, Kilang Balongan mensuplai BBM ke Terminal BBM Balongan, Cikampek, dan Plumpang.
Menurutnya kondisi kilang Balongan tidak ada masalah, normal shutdown. Suplai pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena stok sangat banyak, ini juga konsumsi yang belum terlalu normal jadi stok masih tinggi," ucapnya.
Sejauh ini, berdasarkan data saat ini, pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel.