Berita Balikpapan Terkini
Satgas RT Dapat Rp 2 Juta, DPRD Balikpapan Tagih Laporan Refocusing Anggaran ke Pemkot Pekan Ini
DPRD Kota Balikpapan sepakat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya dalam rencana pemberian dana operasional Satgas Covid-19 tingka
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Kota Balikpapan sepakat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya dalam rencana pemberian dana operasional Satgas Covid-19 tingkat RT guna mendukung pelaksanaan PPKM Mikro.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh di sela Musrenbang Kota Balikpapan tahun 2021.
Dalam kegiatan itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyebut akan memberikan dana Rp 2 juta bagi setiap Satgas RT.
Baca juga: Dana Operasional Satgas Covid-19 Tingkat RT di Balikpapan Dapat Rp 2 Juta, Tunjang PPKM Mikro
Baca juga: DPRD Usulkan Bentuk Perusda Pasar untuk Kelola Tiga Pusat Perbelanjaan di Balikpapan
"Prinsipnya kalau untuk masyarakat kita setuju. Yang penting keperluannya jelas dan kita akan bahas di meja dewan," ujar Abdulloh, Senin (29/3/2021).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan saat ini tengah melakukan pembahasan refocusing.
Akan tetapi kegiatan refocusing anggaran tersebut dikhususkan bagi dana untuk penanganan Covid-19 di tahun 2021.
"Kami sedang menunggu hasil pembahasan refocusing dari pemerintah kota terkait dengan kebutuhan Covid-19," katanya.
Abdulloh menjelaskan DPRD memang tidak terlibat dalam pembahasan anggaran refocusing Covid-19.
Sepenuhnya merupakan kewenangan Pemerintah Kota Balikpapan dengan dasar acuan Kementerian Keuangan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Abdulloh, Pemerintah Kota Balikpapan akan melaporkan hasil refocusing minggu ini.
"Pak wali minta waktu satu minggu, mereka berjanji hasil refocusing rampung dan segera disampaikan ke DPRD," jelasnya.
Sementara itu, Abdulloh memastikan anggaran operasional OPD di APBD tahun 2021 tak akan terpakai.
Sebab, refocusing anggaran penanganan Covid-19 dilakukan dengan alternatif lain melalui penghematan atau silpa.
"Nanti kita tahu persis berapa yang direfocusing dan berapa jumlah setelah dilaporkan. Saat ini DPRD belum tahu," ucapnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq
