Paskah 2021
Apa Itu Hari Raya Paskah 2021? Inilah Arti dan Jadwal Lengkap Misa Online Pekan Suci Paskah 2021
Sudah tahu apa itu Hari Raya Paskah? lihat pengertiannya dan jadwal lengkap Misa Online Pekan Suci Paskah 2021
TRIBUNKALTIM.CO - Sudah tahu apa itu Hari Raya Paskah? lihat pengertiannya dan jadwal lengkap Misa Online Pekan Suci Paskah 2021
Sebentar lagi umat Kritiani akan merayakan Hari Raya Paskah 2021 jatuh pada Minggu, 4 April 2021 mendatang.
Paskah merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi umat Kristiani.
Paskah merupakan perayaan yang memperingati peristiwa sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Paskah 2021 Bahasa Inggris dan Indonesia, Tradisi Unik di 5 Negara
Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polres Kubar Perketat Pengamanan Gereja Jelang Perayaan Paskah
Lantas apa itu Hari Raya Paskah?
Paskah
Melansir dari wikipedia.org Paskah adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen.
Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati.
Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.
Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.
Paskah adalah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut masa Paskah, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari Pekan Suci) hingga hari Kenaikan Yesus.
Namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya "hari kelima puluh" – hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya Roh Kudus)
Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan Oktaf Paskah oleh Gereja Katolik Roma.
Hari Paskah juga mengakhiri perayaan Pra-Paskah yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih, yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.
Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam kalender sipil.
Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuah formula kompleks.
Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April (kekristenan ritus Barat) atau awal bulan April hingga awal bulan Mei (kekristenan ritus Timur) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan.
Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik).
Perhitungan tersebut menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi).
Minggu Paskah bukan perayaan yang sama (namun masih berhubungan) dengan Paskah Yahudi dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya.
Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah Pesakh (Yahudi) dan Paskah Paskha (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.
Banyak elemen budaya, termasuk kelinci Paskah, telur Paskah, dan mengirim kartu Paskah telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.
Paskah dalam kekristenan
Paskah adalah perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Paus Leo Agung (440-461) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya festum festorum – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah.
Menurut tradisi Sinoptik, Paskah menunjuk pada Perjamuan Kudus, yang didasari dari Perjamuan Malam, perjamuan perpisahan antara Yesus dan murid-murid Yesus.
Pada malam itu sebelum Yesus dihukum mati, Yesus memberikan makna baru bagi Paskah Yahudi. Roti dilambangkan sebagai tubuh Yesus dan anggur dilambangkan sebagai darah Yesus, yaitu perlambangan diri Yesus sebagai korban Paskah.
Rasul Yohanes dan Pauluslah yang mengaitkan kematian Yesus sebagai penggenapan Paskah Perjanjian Lama (Yesus wafat pada saat domba-domba Paskah Yahudi dikorbankan di kenisah atau Bait Allah).
Kematian dan kebangkitan Yesus inilah yang kemudian diasosiasikan dengan istilah Paskah dalam kekristenan.
Karena Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan suatu sakramen Ekaristi/Perjamuan Kudus, maka sakramen tersebut dapat pula disebut sebagai Perjamuan Paskah Kristen, atau Perjamuan Kudus Jumat Agung, yang berbeda dari Perjamuan Paskah Yahudi.
Banyak gereja Kristen saat ini merayakan perjamuan tersebut lebih dari setahun sekali agar jemaat gereja selalu diingatkan akan peristiwa Paskah.
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat sementara di dalam terjemahan BIS disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.
Paskah pada Gereja Mula-mula
Gereja mula-mula memperingati peristiwa kebangkitan Yesus dengan perjamuan sederhana dan berdoa.
Kemudian dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Yesus dan perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir.
Sumber yang paling awal yang menulis tentang Paskah adalah Melito dari Sardis yang menulis homili berjudul Peri Pascha (Tentang Paskah).
Orang-orang Kristen pada zaman tersebut menapak tilas jalan salib (Via Dolorosa) yang dilalui oleh Tuhan Yesus.
Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam tradisi Yahudi (bahasa Ibrani: Zerah Syelamin).
Orang Kristen Yahudi terus merayakan Paskah Yahudi, namun mereka tidak lagi mengorbankan domba Paskah karena Kristus dianggap sebagai korban Paskah yang sejati.
Perayaan ini diawali dengan berpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hingga pagi Paskah).
Jadwal Lengkap Misa Online Pekan Suci Paskah 2021, Jangan Sampai Terlewat!
Pada pekan ini umat Katolik sedunia memasuki ritual Pekan Suci untuk menyambut Hari Raya Paskah 2021.
Pekan Suci merupakan rangkaian ibadat dimana umat merenungkan dan menghayati sejumlah peristiwa yang menjadi pusat iman Katolik.
Peristiwa itu terpusat di seputar kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Rangkaian ibadat dimulai dari Minggu Palma pada Minggu (28/3/2021) yang memperingati peristiwa masuknya Yesus ke Yerusalem dan disambut dengan daun palma.
Ibadat dilanjutkan dengan Kamis Putih pada Kamis (31/3/2021) yang memperingati perjamuan malam terakhir Yesus bersama 12 muridnya.
Pada Jumat Agung, (Jumat, 1/4/2021) umat menghayati peristiwa sengsara dan kematian Yesus di kayu salib.
Puncaknya adalah Vigili Paskah atau Malam Paskah (biasanya pada Sabtu malam) dimana Yesus bangkit dari kematian yang peristiwa itu diimani sebagai kemenangan atas dosa-dosa manusia.
Berikut ini jadwal Misa Pekan Suci Paskah 2021 yang digelar online dan live streaming di beberapa gereja, termasuk Gereja Katedral Jakarta.
Lantaran pandemi corona atau Covid-19, Gereja Katolik masih memberlakukan masa darurat peribadatan dan misa offline pun digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
Gereja akan menayangkan live streaming misa online Pekan Suci, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Minggu Paskah.
Berikut link jadwal lengkap Pekan Suci Paskah 2021:
JADWAL LENGKAP PEKAN SUCI PASKAH 2021
Vigili Paskah
Malam Paskah dapat juga disebut dengan Vigili Paskah.
Vigili berasal dari kata bahasa Latin vigilis yang artinya berjaga-jaga atau bersiap-siap.
Hal itu dimaknai pada perayaan malam Paskah, umat berjaga-jaga bersama Yesus.
Umat bersiap-siap menantikan peralihan Yesus dari alam kematian menuju kehidupan.
Karena itu Malam Paskah adalah saat dimana umat Katolik bersukacita sambil berjaga-jaga menantikan kebangkitan Tuhan.
Yesus yang wafat akhirnya beralih dari alam kematian menuju kebangkitan.
Pada kitab Perjanjian Lama, Malam Paskah merupakan peristiwa penantian lewatnya Tuhan di tanah Mesir untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Firaun.
Saat Malam Paskah ini umat Katolik juga akan mengenangkan kembali Sakramen Babtis yang telah diterima.
Sakramen Baptis sendiri merupakan tanda diterimanya umat sebagai anggota keluarga Gereja Katolik.
Karena itulah, Malam Paskah selalu dirayakan secara meriah.
(*)