Kilang Pertamina Meledak
Kilang Minyak Balongan Meledak, 3 Orang Hilang, 4 Tangki Raksasa Pertamina Terbakar, 785 Mengungsi
Kilang Minyak Balongan meledak, 3 orang hilang, empat Tangki raksasa Pertamina terbakar, sedikitnya 785 warga mengungsi.
"Kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji dan air minum untuk pengungsi. Cuaca cerah berawan dan api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua ke GOR Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra, Islamic Center Indramayu, dan Pendopo Kabupaten Indramayu," katanya.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar Ledakan Bareng Suara Petir, Pasokan BBM?
Penanganan Lansia
Berdasarkan data BPBD Jabar, tercatat 19 orang yang menjadi korban dalam bencana tersebut. Hadi mengatakan pihaknya pun menangani sejumlah lansia menjadi korban.
Tercatat di antaranya seorang nenek berusia 100 tahun yang bernama Tiah, mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Selain Tiah, katanya, terdapat lansia lainnya, di antaranya Mulyana (82), Dawin (80), Sanusi (90), Warti (80), Raminah (60), Rokamah (80). Mereka mengalami luka ringan akibat ledakan dan kebakaran.
"Ya betul di antaranya ada lansia, sekarang posisi korban yang luka berada di RS Pertamina. Kita melakukan pendampingan dan penanganan kebakaran ini dilakukan langsung oleh Pertamina," katanya.
Adapun korban luka ringan tersebut adalah:
- Noaf Firmansyah, 21 tahun
- Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun
- Guntur Mauluna, 13 tahun
- Suteni, 53 tahun
- Yasmin
- Mulyana, 82 tahun
- Dawin, 80 tahun
- Romalah, 55 tahun
- Sanusi, 90 tahun
- Warti, 80 tahun
- Rokamah, 80 tahun
- Tiah, 100 tahun
- Raminah, 60 tahun
- Ade Suratman (security)
5 Orang Luka Berat adalah
- Kosim B Durakman, 18 tahun
- Abdul als adil, 18 tahun
- Ibnu ajis, 18 tahun
- Ahmad Asrori, 18 tahun
- Khoirul Ikhwan, 16 tahun
Adapun rincian jumlah pengungsi adalah di Islamic Center Indramayu terdapat 392 jiwa, di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, dan di GOR Bumi Patra 73 jiwa.
4 Tangki Meledak
PT Pertamina RU VI Balongan menyebut ada 4 tangki T-301G yang meledak hingga menyebabkan kebakaran hebat.
Hal tersebut disampaikan Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Cecep Supriyatna kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Senin (29/3/2021).
Cecep Supriyatna mengatakan, tangki itu berisikan gasoline atau BBM.