Kisruh Partai Demokrat
Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak Kemenkumham, Pengurus DPD Kaltim Merasa Bersyukur
Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Menkumham Yasonna Laoly dalam konferensi pers daring yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah melalui Menkumham akhirnya menolak eksistensi partai Demokrat versi Moeldoko.
Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Menkumham Yasonna Laoly dalam konferensi pers daring yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Rabu (31/3/2021).
Berdasarkan penolakan tersebut DPD Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) bersyukur atas keputusan pemerintah pusat.
Baca juga: Kemenkum HAM Pastikan Tolak KLB Demokrat Moeldoko, Yansen TP Perintahkan ke Kader di Kaltara
Baca juga: Kemenkumham Tolak KLB Kubu Moeldoko, Ketua Partai Demokrat Kaltara Sebut AHY Jenderal Rakyat
Sekretaris DPD Demokrat Kaltim Edy Russani, Kamis (1/4/2021) mengatakan penolakan ini merupakan bentuk solid para kader yange terus menjaga Demokrat semestinya.
Selain itu ia berterimakasih kepada pemerintah karena menyakini sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pimpinan sah partai berlambang Mercy tersebut.
Baca juga: NEWS VIDEO Respons AHY setelah Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak oleh Kemenkumham
Baca juga: Ditolak Kemenkumham, Respon Demokrat Kubu Moeldoko Belum Satu Suara, Marzuki Alie Tak Singgung PTUN
"Tidak lupa juga berterimakasih kepada masyarakat Kaltim yang selama ini selalu mendoakan agar demokrat di bawah kepemimpinan AHY selalu eksis," ucap Edy Russani.
Dengan adanya keputusan tersebut membuat Demokrat baik tingkat DPD maupun DPC yang ada di Kalimantan Timur bisa kembali fokus dalam menjalankan pembangunan bersama pemerintah daerah masing-masing.
"Semoga kita kedepan selalu semakin dekat dengan masyarakat, dan selalu berkoalisi dengan rakyat," ucap Edy Russani.
Yansen TP Perintahkan ke Kader di Kaltara
Dengan nada suara yang tenang, Ketua DPD Demokrat Kaltara, Yansen Tipa Padan, mengingatkan kepada kader untuk tidak merayakan secara berlebihan.
Perayaan yang dimaksud, ialah pascaditolaknya pengajuan kepengurusan KLB Demokrat kubu Moeldoko kepada Kemenkum HAM, siang tadi, sehingga mengukuhkan AHY sebagai Ketum Demokrat yang sah.
“Jangan euforia berlebihan kader demokrat, kita bangga negara menjalankan hukum,” ujar Ketua DPD Demokrat Kaltara, Yansen Tipa Padan, Rabu malam (31/3/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Respons AHY setelah Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak oleh Kemenkumham
Baca juga: Ditolak Kemenkumham, Respon Demokrat Kubu Moeldoko Belum Satu Suara, Marzuki Alie Tak Singgung PTUN
Menurut Wakil Gubernur Kaltara ini, negara telah menjalankan hukum sebagaimana mestinya.
Selain itu, pihaknya tidak dalam posisi berhadap-hadapan dengan Kubu Moeldoko, sehingga setelah adanya keputusan Kemenkum HAM, tidak ada pihak yang menang atau pun yang kalah.
“Kita bangga negara menjalankan hukum, dan tidak ada yang kalah atau menang di sini, karena kita tidak sedang dalam posisi melawan mereka. Hanya mereka salah dan kita yang benar,” jelasnya.
Baca juga: Menkumham Tolak KLB Deli Serdang, Demokrat Balikpapan Nilai tak Ada Demokrat Tulen di KLB
Baca juga: MOELDOKO Buka-bukaan, Terkuak Alasannya Tak Kabari Presiden Jokowi soal Polemik Partai Demokrat