Teror di Mabes Polri

Isi Map Kuning yang Dibawa ZA Saat Serang Mabes Polri Diungkap Kapolri Listyo Sigit: Ada Amplop

Kapolri Listyo Sigit Prabowo membeberkan isi map kuning yang dibawa ZA, terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021

Kolase/Tangkap layar YouTube Kompas TV
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers penyerangan Mabes Polri oleh teroris berinisial ZA, Rabu (31/3/2021). 

Meski aksi teror kian merebak, Listyo meminta anggota kepolisian untuk tetap melayani masyarakat.

Namun, ia tetap mengingatkan kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi saya sudah perintahkan Kadensus untuk mendalami dan mengusut tuntas kemungkinan adanya jaringan yang terkait dengan tersangka."

"Saya sampaikan pada seluruh anggota untuk tetap memberikan pelayanan pada masyarakat."

"Namun tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan sistem pengamanan, baik di markas komando maupun melaksanakan tugas di lapangan," tukasnya.

Simak videonya berikut ini:

Turun dari Mobil sebelum Serang Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata, Ari (27), menyebut terduga teroris datang ke sekitar Mabes Polri menaiki sebuah minibus silver.

Dilansir TribunWow.com, Ari mengaku melihat dua orang yang keluar dari minibus tersebut.

Sebelumnya, seorang terduga teroris ditembak mati seusai berupaya menyerang Mabes Polri di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Terbongkar di Mata Najwa, Lukman Bomber Gereja Katedral Makassar Dinikahkan Teroris, Didoktrin Istri

Baca juga: TERKUAK Wasiat Teroris Sebelum Serang Mabes Polri di IG & WA, Kapolri Listyo Sigit: Ada Bendera ISIS

"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," jelas Ari, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).

"Pokoknya minibus gitu, warna silver."

Pria yang berprofesi sebagai juru parkir itu lantas mengaku tak melihat mobil silver tersebut masuk melalui pintu utama Mabes Polri.

Saksi mata bernama Ari (27) menceritakan detik-detik peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2021).
Saksi mata bernama Ari (27) menceritakan detik-detik peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR."

"Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," sambungnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved