Pasar Ramadhan di Balikpapan Boleh Digelar, Wajib Lapor Camat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai panduan pelaksanaan Pasar Ramadhan dan tarawih.

"Pasar Ramadhan kita buka tapi terbatas. Nanti kita atur,” katanya, Kamis (1/4/2021).

Pada prinsipnya kegiatan Pasar Ramadhan di lingkungan masyarakat diperbolehkan, baik dilakukan perorangan.

Baca juga: Saat Ramadhan, Bangunkan Sahur Dilarang Gunakan Toa Masjid, Ini Penjelasan Kemenag Bontang

Baca juga: Apel Pengamanan di Bontang, Pastikan Jelang Ramadhan dan Perayaan Paskah Berlangsung Aman

Maupun kegiatan Pasar Ramadhan yang dikordinir oleh Rukun Tetangga (RT) atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Namun ada ketentuan yang harus dipatuhi oleh masyarakat apabila hendak menggelar kegiatan Pasar Ramadhan pada bulan suci.

Yakni dalam pelaksanaannya wajib melaporkan kepada lurah dan camat untuk kemudian dilakukan verivikasi.

"Jika memenuhi ketentuan maka dibolehkan untuk menggelar Pasar Ramadhan," imbuh Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Balikpapan, Zulkifli.

Sementara itu, masyarakat pun diimbau bisa menaati protokol kesehatan dalam panduan pelaksanaan kegiatan Pasar Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan Aturan PPKM Mikro akan Direvisi, Pemkot Bontang Tambah Kapasitas Jemaah di Masjid

Diantaranya, apabila mendirikan kios atau lapak wajib memiliki jarak satu meter. Ini dilakukan untuk memberi ruang agar tidak berkerumun.

Masyarakat yang menggelar Pasar Ramadhan juga wajib membuat gerbang pintu masuk dan pintu keluar secara terpisah.

Sleain itu, kegiatan transaksi juga dianjurkan juga menggunakan cashless agar transaksi non tunai tidak dilakukan langsung agar lebih aman.

Baca juga: Puasa 2021 Sebentar Lagi, Kumpulan Kata-kata Menyambut Bulan Ramadhan Menyentuh Hati

"Kami juga persyaratkan untuk pengukuran suhu tubuh di area Pasar Ramadhan," pungkasnya. (*)

Berita tentang Balikpapan

Berita tentang Ramadhan 2021