Berita Nasional Terkini
Derita Penyakit Prostat, Sarmili Meninggal Tiga Hari Usai Divaksin Covid-19, Awalnya Bibir Menghitam
Warga RT 03 / RW 09 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan , Sarmili meninggal dunia. Ia meninggal usai mendapatkan vaksin Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO-Warga RT 03 / RW 09 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan , Sarmili meninggal dunia.
Ia meninggal usai mendapatkan vaksin Covid-19.
Padahal saat disuntik vaksin, kondisinya dalam keadaan sehat.
Kematian Sarmili jelas membuat Eti, sang istri bersedih.
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor Ajak Umat Mau Divaksin, Sebut Vaksin Terbaik Telah Dikuduskan
"Tensi darah juga diperiksa, tapi tidak ditanya apa suami saya punya riwayat penyakit atau tidak," ujar Eti tampak pilu saat dijumpai Warta Kota di kediamannya, Minggu (2/4/2021).
Suaminya meninggal dunia setelah tiga hari divaksin. Sarmili mengalami demam tinggi.
"Suami saya punya penyakit dalam," ucapnya.
Setelah divaksin, Sarmili mengeluhkan rasa pusing.
Bibirnya menghitam begitu juga berefek samping dengan kemaluannya.
"Suami saya ini memang punya penyakit prostat. Setelah divaksin kondisinya drop," kata Eti.
Penjelasan rumah sakit
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel) turut menanggapi kabar adanya seorang satpam SMPN 11 Kota Tangsel berinisial S yang diduga meninggal usai penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.
Lasdo selaku Humas RSU Kota Tangsel membenarkan bahwa Sarmili meninggal saat menjalani penanganan medis secara intensif di fasilitas pelayanan kesehatan itu.
Baca juga: Penjelasan Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Lansia dan Jadwal 14 April 2021 di Balikpapan
Lasdo mengatakan awal mula pihaknya menerima Sarmili setelah dirujuk dari Puskesmas Rawa Buntu pada Minggu, 28 Maret 2021 malam.
Menurutnya, Sarmili saat itu telah dalam kondisi kritis dan perlu penanganan intensif di IGD RSU Kota Tangsel.