Berita Kaltim Terkini
Jalan Penghubung Jembatan Pulau Balang di Balikpapan Tersendat, Komisi III DPRD Desak Pemprov Kaltim
Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan telah rampung.
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan telah rampung.
Hanya saja jalan penghubung di Kota Balikpapan hingga saat ini belum rampung.
Komisi III DPRD Kaltim menilai faktor pembayaran lahan yang menyebabkan tersendatnya pembangunan jalan penghubung tersebut.
Baca juga: Dapat Motivasi dari DPRD Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Kutim Keluhkan Infrastruktur Jadi Kendala
Baca juga: Rakorwasin BPKP Kaltim, Kawal Keselarasan Pembangunan Daerah
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, Jumat (2/4/2021) mengatakan, saat ini pemerintah dinilai masih menemukan kendala siapa pemilik lahan yang akan dibebaskan tersebut.
Sebab dengan jumlah perhitungan luas jalan yang mencapai belasan kilometer itu memakan biaya yang cukup besar.
Selain itu, lahan yang dipakai juga dilewati oleh perusahaan besar sehingga proses pembebasan lahan juga masih menjadi kendala.
"Pembebasan lahan menjadi kendala utama karena belum tahu yang punya siapa, ada perusahaan besar di sana, uang disiapkan tidak sedikit Rp 300 miliar itu yang jadi kendala," ucap Hasanuddin Masud.
Namun ia optimistis pembangunan jalan penghubung akan dilaksanakan tahun ini.
Ia memperkirakan pada saat anggaran perubahan pertengahan tahun, pembangunan jalan penghubung segera terealisasi.
"Harus ada, yang jelas di perubahan ini harus. Saya dapil Balikpapan harus saya perjuangkan," ucapnya.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq