Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang tak Menerbitkan Aturan Khusus untuk Pelaksanaan Halal Bihalal dan Ziarah Kubur

Pemkot Bontang sejauh ini belum merencang aturan khusus, terkait pelaksanaan ziarah kubur dan Halal Bi Halal saat perayaan Idul Fitri nanti.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pelaksana tugas harian (Plh) Walikota Bontang, Aji Erlynawati. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pemkot Bontang sejauh ini belum merencang aturan khusus, terkait pelaksanaan ziarah kubur dan halal bihalal saat perayaan Idul Fitri nanti.

Pelaksana tugas harian (Plh) Walikota Bontang, Aji Erlynawati mengaku, jika sejumlah daerah lain telah mengeluarkan surat edaran mengenai aturan pelaksanaan halal bihalal dan ziarah kubur.

Namun diangkupkan Aji, Pemkot Bontang sendiri sejauh ini belum berencana membuat aturan khusus itu.

Baca juga: Tren Kasus Aktif di Bontang Kembali Melandai, Kini Giliran Berbas Pantai Dinyatakan Zero Covid-19

Baca juga: Pengamanan Jelang Perayaan Paskah 2021, Setiap Gereja di Bontang Dijaga 2 Personel Polres

Menurutnya, kegiatan halal bihalal telah sangat membudaya bagi masyarakat.

Kondisi ini lah yang menjadi pertimbangan, karena setiap daerah memiliki kultur yang berbeda.

"Memang beberapa kota lain sudah terapkan. Tapi di Bontang tidak bisa. Kita tahu sendiri lah silaturahmi di Bontang itu sudah seperti budaya bagi masyarakat," ujar Aji, Jumat (02/04/2021).

Begitu pula dengan masyakat yang melakukan ziarah kubur. Sulit rasanya jika hal itu juga harus diatur.

Aji meyakini, masyarakat Bontang telah bijak. Sejumlah masyarakat juga telah secara mandiri mulai mengatur jarak serta menghindari setiap ada kerumunan, termasuk saat melakukan ziarah kubur.

Baca juga: Saat Ramadhan, Bangunkan Sahur Dilarang Gunakan Toa Masjid, Ini Penjelasan Kemenag Bontang

Kemungkinan beberapa masyarakat juga pasti mengatur waktu-waktu khusus, yang sekiranya  tidak ramai saat melakukan ziarah kubur.

"Aturan ziarah kubur juga tidak ada. Kami bolehkan saja. Asal masyarakat tetap disiplin Protokol Kesehatan. Tapi saya rasa masyarakat sudah bijak terkait hal ini," bebernya.

Selain itu, yang jadi pertimbangan juga adalah kondisi kasus Covid-19 telah beransur membaik. Saat ini tersisah 169 kasus aktif.

Baca juga: Bulan Puasa 2021 Sebentar Lagi, Ini Amalan-amalan yang Memperbanyak Pahala di Bulan Ramadhan

"Kondisi Covid-19 sudah mulai relatif aman. Berbeda dengan beberapq daerah lain. Sehingga aturan dibuat lebih ketetat," pungkasnya. (*)

Berita tentang Bontang

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved