Ramadhan 2021

Bagaimana Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Salah satu tradisi umat muslim di Indonesia menjelang bulan Ramadhan adalah melakukan ziarah kubur.

Tribuinnews
Ilustrasi ziarah kubur jelang Ramadhan 

Namun di tengah kondisi pandemi corona, ruang gerak manusia yang dibatasi pemerintah untuk selamat dari paparan virus membuat masyarakat dilema.

Dari pandangan cendekiawan muslim, ziarah kubur masuk kategori sunnah Nabi Muhammad SAW, jadi bisa dilakukan atau tidak.

Namun masyarakat tak perlu khawatir, ada doa dan amalan pengganti bila tak melakukan ziarah kubur di tengah pandemi saat ini.

Dilansir TribunJogja.com tradisi berziarah ke makam biasanya dilakukan umat muslim menjelang bulan Ramadan.

Namun berziarah tidak harus dilakukan saat menjelang Ramadan.

Ziarah dapat dilakukan seseorang kapan saja.

Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Achmad Dahlan mengatakan, ziarah kubur termasuk ke dalam Sunnah Nabi, karena Rasulullah SAW menyuruh kita untuk ziarah kubur.

Hal tersebut tertuang dalam hadis yang berbunyi:

عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا...(رواه مسلم)

dari Ibnu Buraidah dari bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah.... (Hr. Muslim)

Biasanya seseorang melakukan ziarah kubur ke makam orangtua ataupun sanak saudaranya yang sudah meninggal.

Tradisi ziara kubur di Balikpapan.
Tradisi ziara kubur di Balikpapan. (Tribun Kaltim/ Zainul)

Baca juga: Kapan Ramadhan 2021, Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa, Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadan

Baca juga: Lengkap, Doa Jelang Ramadan 1442 H, Niat Shalat Tarawih Sendirian, Live Sidang Isbat 1 Ramadhan 2021

Di tengah pandemi Covid-19, ditambah dengan adanya anjuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, ziarah kubur dapat digantikan dengan mendoakan keluarga yg sudah meninggal dari rumah.

"Untuk menggantikan ziarah kubur, seseorang dapat membacakan doa salat jenazah untuk keluarga yang sudah meninggal," ucapnya.

Adapun bunyi dari doa tersebut yaitu:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved