Berita Nasional Terkini
UPDATE TERBARU Banjir Bandang Flores Timur 5 Jembatan Putus, Lengkap Peringatan Dini BMKG Cuaca NTT
Update terbaru banjir bandang Flores Timur 5 jembatan putus, lengkap peringatan dini cuaca NTT.
"Di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak," pungkasnya.
Baca juga: Prediksi Lawan Persib Bandung di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021, Tembok Tebal Siap Menghadang
Data Terbaru
Puluhan warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tertimbun tanah longsor saat sedang berada di dalam rumah, Minggu (4/4/2021) dini hari.
Berdasarkan data update bencaba NTT terbaru, sebanyak 67 orang dikabarkan tewas dan masih banyak jasad yang belum ditemukan, lihat foto dan video parahnya banjir di Nusa Tenggara Tmur ini.
Wakil Bupati Flores Timur Agus Boli mengatakan, telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.
Baca juga: Duka di Pulau Adonara Flores Timur, Banjir Bandang dan Tanah Longsor 44 Orang Meninggal, 7 Hilang
Baca juga: Banjir di Samarinda Telan Korban Jiwa, Balita 4 Tahun Tewas Terseret Arus di Parit yang Meluap
Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.
Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.
Hingga saat ini, total korban tewas dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur sebanyak 67 orang yang dinyatakan tewas.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 27 jenasah yang sudah berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.
Dilansir dari Kompas.com, longsor dan banjir bandang terjadi di Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).
Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, 63 warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tewas tertimbun longsor.
Hingga siang ini ada 23 jenazah yang sudah ditemukan.
"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yang masih tertimbun," ujar Agustinus dikutip dari Kompas TV, Minggu.