Berita Samarinda Terkini

Jalan Ambles, Longsor di Tanah Merah Samarinda, Warga Tuding karena Aliran Air dan Kontur Tanah

Musibah longsor kini terjadi tepatnya di Jalan Poros Talangsari, Jalan Meranti RT 03, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
JALAN AMBLES - Warga pengendara bermotor melintasi jalan Talangsari yang ambles, Rabu (7/4/2021). Sebuah pembatas seadanya dipasang warga  dan mengecor sebagian jalan sementara hanya bisa dilewati sepeda motor. Warga berharap pemerintah menangani akses jalan utama warga di tiga RT yakni RT 02,03,04 dan sekitarnya. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI 

Selain itu, kontur tanah yang berbukit membuat potensi longsor meningkat. 

"Memang daerah rawan (longsor). Sejarahnya dulu itu tanah uruk, disitu dulu Jembatan juga, sempat longsor dan ditangani. Lalu dibuatkan turap, dananya sekitar Rp 200 juta. Dua tahun lalu," ungkapnya. 

Musibah longsor kesekian kalinya ini pun diharap Hari agar cepat ditangani dan membuat jalan tak lagi ambles.

Baca Juga: Warga Mendukung Penutupan Total Jalan Pattimura Samarinda yang Mengalami Longsor

Baca Juga: Longsor di Desa Wa Yagung Nunukan, Rumah 31 Kepala Keluarga Kena Imbas, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

"Dari PUPR Kota Samarinda agar segera menangani dengan harapan semoga bisa dilalui demi akses warga karena lokasinya di perbatasan RT 02, RT 03 dan RT 04," ucapnya.

Selain Ketua RT setempat, salah seorang Warga RT 03, Pohan (48) mengatakan, jalan ambles diketahuinya saat akan berangkat bekerja pukul 06.30 Wita.

Dia bersama sejumlah warga berkumpul menyaksikan akses Jalan Talangsari RT 03 yang ambles saat cuaca hujan.

"Lebih dari 1 jam, dan selama 2 kali sore pukul 16.00 Wita (5/4/2021) hingga paginya, pukul 01.00 WITA (6/4/2021) dini hari kan hujan lagi," sebut Pohan

Pria yang bermukim di RT 03 posisi dekat tanjakan Jalan Maqam Talangsari, juga menyebut jalan yang ambles saat ini lwbih parah dari dua bulan lalu.

Bahkan sudah berdampak padsa rumah yang berdiri tak jauh di tepi jalan lokasi musibah longsor.

"Jalan ambles ini lebih parah kondisinya, kalau seperti ini (longsor) sejak awal Februari lalu," sebutnya.

"Rumah tambah miring, itu pas saya lihat sudah ambles. Sementara penghuni rumah 1 keluarga yang ngontrak rumah sudah pindah, 3 bulan lalu," jelas Pohan.

Pohan mengaku tak mendengar suara apapun saat hujan melanda sore hari maupun malam hingga dini hari lalu.

Baca Juga: TPU Muslim Jalan Damanhuri Samarinda Longsor, 70 Nisan Makam Bergeser dari Tempat Asal

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved