Gubernur Kaltim Isran Noor Kuliah Umum di UI: Ibu Kota Negara Wajib Identik Menjaga Lingkungan

Bahkan informasi yang ia dapat, beberapa negara maju seperti Tiongkok, UEA, dan jepang ingin investasi di kawasan Ibu Kota Negara.

"Mereka ingin melakukan, pembiayaan, tapi kan tidak mungkin, ada undang-undannya, jadi pemerintah menyediakan dana 20 persen. Kenapa mereka mau ivestasi? karena mereka punya tabungan kalau mereka bisnis di Indonesia," ucap Isran Noor.

Baca Juga: Bappenas Sebut Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan Berkonsep Green Smart City

Baca Juga: DPD RI Beberkan Kunci Membangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang Bebas Banjir

Bahkan dengan ditunjuk Kaltim dalam program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) oleh Bank Dunia menjadi modal awal dalam mengurangi emisi karbon.

Bahkan dengan program tersebut diperkirakan Kaltim mendapatkan Dana 120 juta USD sebagai bentuk kompensasi mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Lahan Desa Masuk Kawasan Ibu Kota Negara, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi: Harus Ada Treatment Khusus

"Makanya Ibu Kota Negara Wajib identik dengan menjaga lingkungan," tutur Isran Noor.

Berita tentang Gubernur Isran Noor

Berita tentang Ibu Kota Negara

Penulis Jino Prayudi | Editor: Budi Susilo