Desiree vs Hotma Sitompul, ART Laporkan Desiree ke Polisi, Bams: Bukti Kita Buka Bisa Bikin Malu

Tidak hanya itu, Irni dituding telah merusak rumah tangga orang, hingga menerima bayaran untuk memata-matai.

"Tapi itu tidak benar," lanjutnya lagi.

Pihaknya mengatakan pada saat itu tanggal 24 Februari dirinya tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah.

Bahkan saat berada dalam kamar pun dirinya diawasi oleh dua orang berinisial N dan S.

Tidak hanya itu saat akan ke kamar mandi pun harus minta izin dengan dua orang tersebut.

"Orang itu ngomong sampai mataku dicolok-colok, dia ngatain aku gila, pokoknya segala macam caci maki ada semua," ujarnya.

Sementara saat penyekapan dirinya tetap diberi makan.

"Kemudian saya dikatai binatang sama D, lalu saya diancam mau dibawa ke penjara," katanya lagi.

Ponselnya pun kembali disita oleh seseorang berinisial B, dan B klaim Irni mengancam akan membawa ke ranah hukum.

"Itupun suaranya keras, kasar juga ngomongnya," imbuhnya.

Irni mengakui bahwa B adalah anak dari orang yang berinisial D.

Menurut pengakuannya, Irni telah bekerja di rumah Desiree Tarigan dan Bams selama 3 tahun 3 bulan.

Namun kini telah keluar lantaran tidak tahan dengan perlakuan sang majikan, dan tetap menerima gaji namun pengakuannya tidak full.

Kini Irni pun melakukan proses hukum untuk melaporkan kejadian yang merugikannya tersebut.

Menaggapi laporan ART, Desiree Tarigan dan Hotman Paris mengadakan konferensi pers.