Berita Balikpapan Terkini
Manajemen Plaza Balikpapan tak Beri Fasilitas Parkir Gratis Warga Terdampak Zona Zero Tolerance
Polemik penerapan Zona Zero Tolerance (ZTT) atau tidak ada toleransi terhadap pelanggaran lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polemik penerapan Zona Zero Tolerance (ZTT) atau tidak ada toleransi terhadap pelanggaran lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur masih menuai pro dan kontra.
Warga, khususnya yang berdomisili di Klandasan Ulu masih protes. Utamanya bagi yang memiliki hunian di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.
Penerapan program mulai dari traffic light (TL) Balikpapan Permai (Beruang Madu) hingga kawasan Lapangan Merdeka tu dianggap tidak tepat di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: Plaza Balikpapan Beri Fasilitas Parkir Gratis Bagi Warga yang Terdampak Zero Tolerance
Baca Juga: Plaza Balikpapan dalam PPKM Mikro, Kesan Masyarakat Mall Masih Tutup, Padahal Dibuka dengan Prokes
Pemberlakuan ZZT sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2017 dan UU Nomor 22 Tahun 2009 itu memberikan dampak bagi warga sekitar.
Utamanya mereka yang menggantungkan kehidupannya di kawasan tersebut. Penerapan aturan itu membuat omzet warga menurun hingga 70 persen.
Karena masih adanya kontra atas pemberlakuan program ZZT, manajemen Plaza Balikpapan memutuskan untuk tidak memberikan fasilitas parkir gratis bagi warga yang terdampak.

"Melihat perkembangan dan situasi yang terjadi terhadap penerapan program ZZT, Manajemen Plaza Balikpapan menolak memberikan fasilitas parkir gratis kepada Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu," kata General Manager Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (9/4/2021).
Untuk diketahui, Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu beranggotakan sejumlah perwakilan warga dari RT 4, RT 5, RT 6, RT 30 dan warga sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ilir dan Klandasan Ulu.
Baca Juga: Sabtu Minggu Kaltim Senyap, Mall Ditutup Total, Plaza Balikpapan Mendukung walaupun Ada Kerugian
Baca Juga: PPKM di Plaza Balikpapan, Dampaknya Tidak Signifikan, Pengaruh Terhadap Pengunjung dan Daya Beli
Selain masih adanya kontra terkait penerapan program tersebut, pria yang juga ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur ini juga mengungkapkan.
Kapasitas area parkir Plaza Balikpapan tidak mencukupi jika harus menampung dalam jumlah besar.
"Pihak kami mengutamakan customer yang datang ke Plaza Balikpapan," tandasnya.