Berita Bulungan Terkini
UPDATE Ketinggian Air Sungai Kayan Tanjung Selor, Volume di Hulu Mulai Surut
Ketinggian air Sungai Kayan dari Pelabuhan VIP Speedboat, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketinggian air Sungai Kayan dari Pelabuhan VIP Speedboat, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Minggu (11/4/2021) tampak normal.
Arus sungai juga tampak lebih tenang, adapun hanyutan batang kayu tak lagi sebanyak yang terjadi pada hari Jumat lalu.
Tingkatan normal ini, dapat dilihat dari papan ketinggian air yang menunjukan angka 2,4 meter.
Baca juga: Air Kiriman Hulu Sungai Kayan Bakal Genangi Tanjung Selor, BPBD Bulungan Beber Lokasi Terdampak
Baca juga: NEWS VIDEO Keluhan Pengusaha Speedboat Tanjung Selor Terkait Larangan Mudik dari Pemerintah
Penurunan ini terjadi, setelah pada Jumat lalu, ketinggian air sempat menyentuh angka 3 Meter.
Tak ayal, naiknya air Sungai Kayan menyebabkan wilayah Bulu Perindu tergenang banjir.
Meskipun sudah kembali normal, petugas Pos Jaga BPBD Bulungan, Sulaiman, mengaku tetap melakukan monitoring.
Baik memantau keadaan air Sungai Kayan di Tanjung Selor, maupun ketinggian air dari wilayah hulu seperti di Desa Long Bia, Kecamatan Peso.
"Pantauan saat ini ketinggian air di Sungai Kayan sudah normal kembali, sekarang 2,4 Meter," ujar Petugas Pos Jaga, BPBD Bulungan, Sulaiman.
"Kalau kami tetap melakukan monitor, di sini dan di hulu, laporan dari Long Bia juga sudah surut" katanya.
Monitoring dari wilayah hulu sangat penting dilakukan, guna memprediksi tibanya air kiriman.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Tanjung Selor Diguyur Hujan Petir Dini Hari, Wilayah Lain Waspada
Baca juga: Datangi Korban Banjir Bandang & Longsor di Alor-Adonara NTT, Barang Bawaan Mensos Risma Jadi Sorotan
Mengingat air kiriman dari wilayah hulu, umumnya sampai di Tanjung Selor dalam waktu 10-12 Jam.
"Karena kalau di hulu naik dan tinggi, setelah 10 sampai 12 jam, air itu ke Tanjung sini, dan kalau kondisi pasang, bisa meluap dan banjir," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Tagana yang ada di Kecamatan Peso, Sarullah mengatakan, ketinggian air di Desa Long Bia telah kembali di posisi aman sekitar 3 Meter.
Meskipun sempat dilanda hujan lebat pada malam hari, Sarullah meyakinkan bila situasi air sungai tidak naik seperti hari Kamis malam hingga Jumat pagi lalu.
Tepian Jalan Belum Tergenang
Berita sebelumnya. Ketinggian permukaan air Sungai Kayan di sekitar wilayah Tanjung Selor, terus meningkat
Dari Pelabuhan Speedboat VIP terpantau, ketinggian air Sungai Kayan mencapai 3 Meter sekitar pukul 06:30 Wita, Jumat (9/4/2021).
Ketinggian air sungai ini meningkat, dari sebelumnya, di sekitar angka 2,7 Meter pada pukul 22:15, kemarin malam.
Baca juga: Air Kiriman Hulu Sungai Kayan Bakal Genangi Tanjung Selor, BPBD Bulungan Beber Lokasi Terdampak
Baca juga: Tinggi Air Sungai Kayan di Peso Bulungan Kalimantan Utara Kembali Naik, Warga Mulai Mengungsi
Baca juga: Disperindag Bulungan Akan Gelar Pasar Murah di Tanah Kuning dan Tanjung Palas
Selain permukaan air yang meningkat, terlihat hanyutan kayu memenuhi aliran air Sungai Kayan.
Meskipun permukaan air sungai mulai naik, jalan di sekitar tepian sungai, seperti Jalan Sudirman belun tergenang air.
Adapun kondisi cuaca di wilayah Kota Tanjung Selor terpantau mendung pada pagi hari.

Sementara itu, pihak BPBD Bulungan mengatakan, ketinggian permukaan air di wilayah hulu mengalami penurunan.
Dari sebelumnya di angka 8 Meter pada malam hari, menjadi sekitar 7,10 Meter pada pukul 06:00 Wita hari ini.
"Berdasarkan pantauan kami dari teman-teman di hulu, di Long Bia ketinggian air mulai menurun menjadi sekitar 7,10 Meter," ujar Staf BPBD Bulungan, Dwi Abriantoro.

Meskipun menurun, Dwi mengatakan, 3 KK di Desa Long Bia, masih mengungsi ke rumah tetangga yang lokasinya lebih tinggi.
"Masih di rumah warga yang lebih tinggi, belum ada pengungsian," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak BPBD Bulungan memberikan peringatan mengenai potensi banjir, setinggi, 30-35 Cm, yang melanda Tanjung Selor.
Khususnya di jalan sekitar tepian sungai, seperti Jalan Semangka, Jalan Sudirman, Jalan Maskur dan Jalan Pahlawan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola