Berita Mahulu Terkini
Kecamatan Long Hubung, Long Pahangi, Apari Tahun Ini Dialiri Listrik 24 Jam, PLN Angkat Bicara
Permasalahan listrik di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur menjadi persoalan yang mendera warga setempat tetapi kini sudah berubah.
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Permasalahan listrik di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur menjadi persoalan yang mendera warga setempat tetapi kini sudah berubah, ada kabar baik berkat dari upaya dari Pemkab Mahulu bersama PLN.
Hal itu disampaikan langsung General Manajer PT PLN (persero) Ragional Kaltim-tara Saleh Siswanto, menegaskan pada Senin (12/4/2021).
Sesuai komitmen saat melakukan pertemuan, dengan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,di kantor PT PLN Presero Regional Kalimantan Timur - Kalimantan Utara, di Kota Balikpapan, pukul 10.00 Wita.
Pihaknya siap untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Mahulu.
Baca juga: Buka Unit Pelayanan Covid-19 Center, Bupati Mahulu Resmikan Gedung Puskesmas Ujoh Bilang
Baca juga: Mahulu Zona Merah Covid-19, Bupati Mahulu Opsikan Maret Ada Penutupan Akses Satu Bulan
"Kami sangat apresiasi dengan komitmen bapak Bupati dan jajarannya. Kita akan berupaya memenuhi harapan masyarakat Mahulu, dengan mengaliri listrik hingga ke kampung-kampung," ungkapnya.
"Tentu tidak sekaligus, tapi bertahap," kata Saleh lagi.
Tahun ini, kata dia, melalui pendanaan dari PLN serta penyertaan modal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dibangun jaringan listrik ke 6 kampung di Mahulu.
"Insya Allah tahun ini kita realisasikan. Ada 6 desa atau kampung di Mahulu yang akan dibangun jaringan agar bisa teraliri listrik," ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, PLN juga akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan listrik di beberapa kampung.
Dari yang sebelumnya 6 jam hingga 12 jam, akan ditingkatkan menjadi 24 jam. Utamanya di ibukota kecamatan.
Seperti di ibu kota Kecamatan Long Hubung yakni kampang Datah Bilang, Long Pahangi, dan kampung Ibu kota Long Apari.
"Tahun ini kita rencanakan akan di aliri listrik 24 jam," jelasnya.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi layanna listrik kepada masyarakat khusus di ibu kota.
Memgingat banyaknya layanan yang bersentuhan lanngsung dengan masyarat.
Seperti puskesmas, perkantoran kecamatan dan lain-lain.