Gaya Hidup

Ramadan Ke-2 di Masa Pandemi Covid-19, Alhamdulillah, Masjid Gelar Salat Tarawih dengan Prokes Ketat

Ramadan Ke-2 di Masa Pandemi Covid-19, Alhamdulillah, Masjid Gelar Salat Tarawih dengan Prokes Ketat

Penulis: Heriani AM |
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Ramadan Ke-2 di Masa Pandemi Covid-19, Alhamdulillah, Masjid Gelar Salat Tarawih dengan Prokes Ketat 

"Masih aman. Kami nanti akan menyiapkan di koridor-koridor, tanda pada shaf apabila jemaah membludak. Baik lantai 1 hingga lantai 4," terusnya.

Agar menghindari penumpukan jemaah di luar area salat, utamanya di pintu. Damuri menyebut pihaknya akan menggunakan sistem buka dua pintu masuk untuk mempermudah pemeriksaan agar detail.

"Begitu sudah selesai, kita buka semua pintu keluar. Agar jemaah tidak berebutan," imbuh pria berkacamata ini.

Kelebihan lain dari Islamic Center adalah sirkulasi udara yang sangat baik.

"Celah udara sangat bagus, karena semua area berongga memudahkan udara bersih masuk," tandasnya. 

Pelaksanaan salat tarawih di Balikpapan Islamic Center akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksanaan salat tarawih di Balikpapan Islamic Center akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan Covid-19. (TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO)

Masih Tunggu Keputusan Gelar Buka Bersama

Tak hanya Salat Tarawih, hingga salat subuh, berbuka puasa bersama di masjid juga merupakan satu kegiatan yang selalu dilakukan saat Ramadan.

Pun Safari Ramadan, yang biasanya rutin di lakukan.

Damuri menyebut, hilal diperbolehkannya buka puasa bersama di masjid, ada. Namun masih menunggu keputusan pemerintah.

Tentunya dengan syarat protokol kesehatan yang selama ini mungkin berhimpitan, akan diatur jaraknya agak jauh.

"InsyaAllah, kayaknya ada. Tapi masih menunggu keputusan sehari dua hari ini," jelasnya.

Tahun kedua puasa dengan pandemi yang melanda Balikpapan merupakan duka. Namun tak boleh berlarut. Ibadah mesti tetap dijalankan dengan maksimal.

Dengan penurunan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, pemerintah mulai perlahan melonggarkan aktivitas masyarakat.

Dimana sebelumnya tanpa kegiatan di masjid, sekarang telah diperbolehkan dengan protokol kesehatan. Untuk menjaga keselamatan bersama. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved