Ramadhan 2021

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2021 di Malinau, Warga Desa Bergiliran Sediakan Juadah Berbuka di Masjid

Ramadhan 1442 hijriah, pemerintah Republik Indonsia mengizinkan kegiatan dan ibadah berjamaah di masjid.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas di Masjid Al Jihad, RT 9 Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (13/4/2021). TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI 

Puasa Ramadhan 2021 memasuki hari pertama. Sahur sudah dilakukan semalam, kira-kira apa menu berbuka puasa hari ini. Simak tipsnya dari dokter gizi dan juga chef terkenal.

Baca juga: Hari Pertama Ramadhan 1442 H, Berikut Keutamaan Melaksanakan Sholat Tarawih Pada Malam Kedua

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Samarinda, Lengkap Waktu Shalat Selama Ramadhan 2021, Ada Link Download & Poster

Selain itu, Anda juga bisa mencoba resep dendeng sapi goreng, yang pas untuk menu sahur.

Tinggal panaskan di teflon, sudah bisa langsung disantap.

Dilansir dari Kompas.com, Menu makanan buka puasa dan sahur sebaiknya disusun dengan baik demi kesehatan tubuh, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang.

Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani memberikan tips memilih menu makanan buka puasa dan sahur.

"Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks," kata Ika dikutip dari Antaranews.com.

Ika mencontohkan karbohidrat kompleks dapat berupa nasi beras merah atau gandum.

Selain itu, dia juga menyarankan untuk memperbanyak sayur dan buah saat sahur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat selama berpuasa.

Lauk pauk kaya protein untuk sahur juga terbilang penting, contohnya adalah ikan, ayam, atau telur.

Ika juga mengingatkan saat berbuka puasa, sebaiknya tidak makan berlebihan. Sebab makan berlebihan dapat menyebabkan berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik.

Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.

"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika.

Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM.

Selanjutnya merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, dan membantu mengurangi kerusakan oksidatif serta inflamasi. Satu manfaat lainnya, dapat membantu penurunan berat badan.

Namun, sayangnya sebagian orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved