Ramadhan 2021
Menu Buka Puasa dan Sahur Ramadhan 2021, Cek Resep Dendeng Sapi Goreng, Tinggal Panaskan di Teflon
Sebagian orang mungkin merasa malas bangun jauh lebih awal mempersiapkan makanan untuk momen sahur saat Ramadhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Puasa Ramadhan 2021 memasuki hari pertama.
Sahur sudah dilakukan semalam, kira-kira apa menu berbuka puasa hari ini.
Simak tipsnya dari dokter gizi dan juga chef terkenal.
Baca juga: Hari Pertama Ramadhan 1442 H, Berikut Keutamaan Melaksanakan Sholat Tarawih Pada Malam Kedua
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Samarinda, Lengkap Waktu Shalat Selama Ramadhan 2021, Ada Link Download & Poster
Selain itu, Anda juga bisa mencoba resep dendeng sapi goreng, yang pas untuk menu sahur.
Tinggal panaskan di teflon, sudah bisa langsung disantap.
Dilansir dari Kompas.com, Menu makanan buka puasa dan sahur sebaiknya disusun dengan baik demi kesehatan tubuh, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang.
Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani memberikan tips memilih menu makanan buka puasa dan sahur.
"Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks," kata Ika dikutip dari Antaranews.com.
Ika mencontohkan karbohidrat kompleks dapat berupa nasi beras merah atau gandum.
Selain itu, dia juga menyarankan untuk memperbanyak sayur dan buah saat sahur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat selama berpuasa.
Lauk pauk kaya protein untuk sahur juga terbilang penting, contohnya adalah ikan, ayam, atau telur.
Ika juga mengingatkan saat berbuka puasa, sebaiknya tidak makan berlebihan. Sebab makan berlebihan dapat menyebabkan berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik.
Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.
"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika.
Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM.
Selanjutnya merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, dan membantu mengurangi kerusakan oksidatif serta inflamasi. Satu manfaat lainnya, dapat membantu penurunan berat badan.
Namun, sayangnya sebagian orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya.
Pada masa pandemi ini ditambah kurangnya aktivitas fisik sehingga berdampak pada kenaikan berat badan.
Ika menyarankan untuk nikmati makanan secara perlahan, khususnya saat berbuka puasa.
Hindari juga gorengan dan batasi gula sederhana. Kurma menjadi makanan berbuka yang baik.
Selain sesuai sunnah Nabi Muhammad untuk berbuka puasa dengan tiga buah kurma, buah ini juga tergolong sumber serat yang baik.
Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari.
Terbagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.
Menu Sahur ala Chef Yuda Bustara
Sebagian orang mungkin merasa malas bangun jauh lebih awal mempersiapkan makanan untuk momen sahur saat Ramadhan.
Namun, ada satu alternatif yang bisa kamu coba lakukan untuk meringankan proses mempersiapkan makanan baik untuk sahur maupun buka puasa.
“Caranya adalah meal prep. Meal prep itu kita masak banyak pagi-pagi, atau enggak sehari masak sekali saja,” kata Chef Yuda Bustara dalam acara Konferensi Pers Virtual Kolaborasi KFC Indonesia dan Tupperware Indonesia, Jumat (9/4/2021).
Dengan cara meal prep ini, kamu hanya perlu memasak dalam jumlah agak banyak satu kali saja dalam sehari.
Nantinya, makanan tersebut bisa kamu simpan dalam wadah kedap udara yang diletakkan di dalam kulkas.
Cara menyiapkan makanan untuk sahur dan buka puasa
Seperti dilansir dari Good House Keeping ada banyak sekali cara untuk membuat meal prep.
Namun biasanya ada dua jenis meal prepping yang banyak dilakukan orang, yakni batch cooking dan juga makanan porsi individu.
Batch cooking artinya, kamu membuat banyak sajian dalam jumlah besar dalam satu kali masak.
Selanjutnya, kamu membekukan sajian-sajian tersebut untuk digunakan di lain hari.
Sementara untuk jenis meal prepping porsi individu kamu akan memasak sajian lengkap untuk beberapa porsi sekaligus.
Lengkap termasuk karbohidrat, protein, dan sayuran.
Kemudian sajian tersebut kamu bagi ke dalam beberapa wadah.
Satu wadah untuk satu orang berbeda. Meal prepping jenis ini yang dilakukan oleh Chef Yuda.
“Contohnya (wadah) Tupperware. Dimasukkin nasi, sayur, ayam KFC, jadi satu terus packing. Misalnya buat ayah, buat anak, buat saudara,” terang Chef Yuda.
Pastikan wadah-wadah berisi makanan ini merupakan wadah kedap udara.
Wadah kedap udara yang baik akan membuat makananmu segar lebih lama dan terasa lebih baik.
Bakteri dan bau tidak sedap akan sulit masuk dan mengontaminasi makanan.
Jika sudah tiba waktu sahur dan berbuka, kamu hanya perlu mengeluarkan wadah-wadah tersebut dari kulkas dan menghangatkannya.
“Simpan dalam freezer, nanti kalau mau dipanaskan tinggal masukkan dalam microwave atau dikukus juga bisa,” pungkas Chef Yuda.
Cara merencanakan menu sahur dan buka puasa
Terkait perencanaan, biasanya orang-orang hanya akan memasak dua hari dalam satu minggu.
Kamu bisa memilih waktu yang paling tepat untukmu, ketika kamu sedang tak sibuk. Di akhir pekan misalnya.
Tentukan juga kamu ingin memasak untuk persediaan makanan selama berapa hari.
Sekali masak untuk dua sampai tiga hari ke depan atau sekali setiap hari, misalnya.
Sebagai alternatif, ada pula beberapa aplikasi di ponsel yang bisa kamu download untuk membantu perencanaan proses meal prepping ini.
Mulai dari rencana makan, resep yang digunakan, dan daftar belanjaan.
Kerugiannya, kamu mungkin akan mudah merasa bosan karena memakan menu yang itu-itu saja. Khususnya anak-anak yang sangat pemilih dalam hal makanan.
Alternatifnya, kamu bisa menggunakan bumbu yang berbeda pada makanan yang sebenarnya serupa.
Gunakan juga aneka saus dan kondimen kreasi sederhana yang punya rasa berbeda.
Hal tersebut juga disarankan oleh Chef Yuda.
Kamu bisa membuat aneka saus sederhana, misalnya saus mentega, sebagai pelengkap makan.
Buat beberapa saus berbeda untuk setiap harinya. Makanan yang sudah dimasak dan disimpan dalam wadah kedap udara ini bisa bertahan dua sampai lima hari jika disimpan di kulkas bagian chiller.
Jika dibekukan di freezer, maka bisa bertahan tiga sampai empat bulan, tergantung dengan bahan yang digunakan.
Meal prepping ini akan membuat kamu bisa beraktivitas lebih santai saat Ramadhan.
Tak perlu lagi bangun tengah malam untuk masak sahur atau pun kehilangan waktu santai sore untuk mempersiapkan menu berbuka puasa.

Resep dendeng sapi goreng
Bahan:
- 350 gram daging gandik (bagian paha belakang), dipotong tipis 1/2 cm mengikuti serat
- 3 sendok makan kecap manis
- 1.000 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 500 ml minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 10 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, disangrai
- 2 sendok teh ketumbar, disangrai
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica
- 2 butir cengkeh
- 20 gram gula merah
Cara membuat dendeng sapi goreng:
1. Marinasi daging dengan kecap manis dan bumbu halus, diamkan satu jam di kulkas agar bumbu menyerap.
2. Panaskan mintyak untuk menumis, tumis daging sampai berubah warna. Tuang santan sedikit demi sedikit, masak sampai daging empuk santan dan bumbu meresap.
3. Panaskan minyak untuk menggoreng, goreng daging sebentar sampai kecokelatan.
4. Jika ingin disimpan untuk jadi stok makanan sahur, diamkan dendeng di suhu ruang.
Apabila suhunya sudah normal, masukkan wadah kedap udara atau pakai pasltik vakum.
Simpan di freezer. Saat mau disantap, panaskan sebentar di teflon dengan api kecil.
(*)