Berita Balikpapan Terkini

Astra Motor Kaltim 1 Beri Tips Berkendara Saat Puasa, Begini Cara Kelola Emosi

Berkendara sepeda motor saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, akan terasa berbeda dengan berkendara di hari-hari biasa.

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ilustrasi - Astra Motor Kaltim 1 bagi tips kelola emosi saat berkendara.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Guna antisipasi perubahan jam makan, tambahkan asupan bernutrisi tinggi seperti mengkonsumsi sayur, buah, vitamin dan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi tubuh saat berkendara sehingga konsentrasi tetap terjaga.

4. Pemanasan Sebelum Berkendara

Selain meningkatkan respon saat berkendara, pemanasan dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi kesiapan fisik untuk berkendara.

Baca Juga: Foto Depan Motor yang Dibungkus Kotak Dapat Hadiah Menarik, Berikut Penjelasan Astra Motor Kaltim 2

Baca Juga: Astra Motor Kaltim 1 Beri Paket Ekonomis untuk Driver Gojek, Berlaku di AHASS Bengkel Resmi Honda

5. Fokus Berkendara

Fokuskan energi untuk berkendara saat berkendara, sehingga konsentrasi dapat tetap terjaga dan berkendara aman.

6. Berpikir Positif

Berpikir positif akan membantu dalam mengelola emosi sehingga konsentrasi berkendara tetap terjaga.

7. Prediksi Bahaya

Dengan melakukan prediksi bahaya, kita dapat mengantisipasi perubahan perilaku pengguna jalan. Misalnya, pengendara yang tergesa-gesa menjelang waktu berbuka puasa, pengendara yang menepi saat waktu berbuka puasa, pejalan kaki yang menawarkan jajanan berbuka puasa di tepi jalan dan lainnya.

Selain itu, lakukan persiapan dasar lainnya mulai dari perlengkapan berkendara seperti jaket dan helm serta kelengkapan surat berkendara. Lakukan juga pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara.

Dan dalam situasi pandemi yang belum berakhir ini, protokol kesehatan tetap harus diutamakan.

Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan diharapkan dapat meredam emosi dengan menumbuhkan empati dan menghargai pengguna jalan lain serta menerapkan #cari_aman dalam berkendara agar tidak menggangu pengguna jalan lain dan meningkatkan resiko kecelakaan.

"Dengan meningkatkan kendali diri, seperti yang kita ketahui jalanan di Balikpapan tidak sepenuhnya lurus, namun berbukit dan beberapa jalan terdapat retakan, diharapkan konsentrasi dan emosi dapat terjaga sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman, serta ibadah puasa berjalan lancar," tutup Daniel. (*)

Berita tentang Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved